Mulhanan menambahkan, nilai-nilai kejuangan Tombolotutu harus dapat diimplementasikan dalam upaya menjaga sumber daya alam, sumber daya kelautan, karena itu menjadi nilai-nilai kejuangan Tombolotutu.

“Perjuangan Tombolotutu adalah representasi perjuangan rakyat Sulteng. Sebagai simbol gerakan rakyat. Bahwa kemerdekaan yang dinikmati rakyat Sulteng, tidak diberikan secara percuma, tapi diperjuangkan, direbut dengan darah dan air mata,” kata Mulhanan.

Ketua Tim Peneliti Gelar Pahlawan Tombolotutu, Lukman Nadjamuddin menjelaskan, pengusulan Tombolotutu membutuhkan waktu panjang. Tidak sekadar dari cerita-cerita rakyat dan keluarga. Ternyata banyak tulisan tentang Tombolotutu dalam Bahasa Belanda.

“2016 kami melakukan riset dan pengujian dari berbagai sumber, kemudian dikemas dalam sebuah buku berjudul Bara Perlawanan di Teluk Tomini,” jelas Lukman.