PALU, KAIDAH.ID – Sekertaris DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Tengah, Irman Sudirman, menegaskan tak ada lagi pengurus DPC PPP di Sulteng, sebab semuanya telah demisioner. 

“Jangan Anda mengatakan kalau Anda pengurus salah satu DPC PPP di Sulteng, sebab semua DPC sudah demisioner,” tegas Iman Sudirman saat menerima pengunjukrasa yang mengatasnamakan Pengurus DPC PPP Kabupaten Tojo Unauna, Selasa, 7 Desember 2021.   

Iman Sudirman mengatakan,  kerja-kerja formatur telah selesai sesuai aturan partai yang diatur dalam Peraturan organisasi (PO) PPP. 

“DPW telah melaporkan semua kronologis perjalanan Muscab PPP ke DPP. Semuanya dijelaskan secara terang benderang ke Jakarta,” jelasnya.

Dengan demikian, kata dia, oknum yang mengantasnamakan diri sebagai Pengurus DPC PPP Tojo Unauna, membuktikan bahwa yang bersangkutan tidak paham tentang  aturan di PPP saat ini.

Ketua OKK 1 DPW PPP Sulteng, M. Syarif Latadano mengatakan, semua prosedur dan mekanisme di PPP telah berubah sesuai hasil Muktamar PPP tahun 2020 yang lalu.

“Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta PO PPP telah berubah setelah disahkan pada muktamar tersebut,” katanya.

Syarif menjelaskan,  Muscab tidak lagi memilih ketua, tetapi hanya memilih formatur. Sesuai PO Jika dalam waktu tertentu  formatur tidak menghasilkan susunan pengurus maka formatur dianggap gagal

“Maka susunan pengurusnya tidak dapat dianggap sebagai produk formatur dan DPP PPP  meminta DPW menyelesaikannya,” urainya.

Pelaksanaan Muscab PPP di semua kabupaten dan kota se Sulteng  belum dilaksanakan, jika  DPP PPP tidak memberikan izin atas permintaan DPW. Artinya, sebelum muscab digelar, DPW PPP telah mempelajari kekurangan dan ketertinggalan, bahkan penyebab  kegagalan DPC PPP selama ini di Sulteng.

“Ada pengurus yang hanya empat orang di DPC, PAC tak ada pengurusnya. Ada juga PAC,  ada pengurusnya, namun DPC tak ada pengurusnya. Bahkan ada yang sudah meninggal dunia, namun disebut masih ada,” jelas Syarif.

Bahkan, kata dia, ada oknum DPC demisoner yang menyebutkan tak perlu patuh pada DPW dan DPP PPP. Lantaran itu, DPW PPP Sulteng saat ini fokus memperbaiki mental kader PPP di semua tingkatan, agar paham tentang organisasi di PPP.

“Kami fokus perbaikan struktur PPP, dan memilih partner yang paham dan patuh pada atutan partai,”  tegasnya. *