“Sesuai pakta integritas yang telah ditandatangani, bapak-bapak akan berkomitmen untuk mengembangkan UIN, khususnya pada pengembangan mutu kelembagaan,” tegas Prof Sagaf.

UIN Datokarama sebelumnya adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, perguruan tinggi negeri tersebut resmi alih status menjadi Universitas Islam Negeri, setelah Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2021 Tentang UIN Datokarama Palu, tertanggal 8 Juli 2021.

Karena itu, kata Prof Sagaf, dua tahun ke depan, merupakan upaya untuk meletakkan pondasi atau dasar, untuk perjalanan pengembangan UIN Datokarama.

“Transformasi kelembagaan dari IAIN menjadi UIN, tentu memberikan tantangan dan tuntutan masyarakat yang sangat besar, maka dibutuhkan gerak cepat, komitmen dan integritas yang kuat para unsur pimpinan, serta penguatan koordinasi untuk pengembangan UIN,” jelas Prof Sagaf.

Rektor menambahkan, pejabat yang baru dilantik, agar memacu kinerja untuk pencapaian-pencapaian yang tertuang dalam rencana strategis pengembangan UIN Datokarama, dalam hal pengembangan mutu kelembagaan.