Usai memimpin Rapat Penuntasan Pemulihan Pascabencana di Kantor Gubernur Sulteng, Wapres yang didampingi Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Wakil Gubernur Ma’mun Amir, Kepala BNPB Suharyono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum John Wempi Wetipo, Ketua DPRD Sulteng Nilam Sari Lawira, juga meninjau progres pembangunan huntap permanen penyintas gempa, tsunami dan likuefaksi di Tondo Satu, Kelurahan Tondo, Kota Palu.

 Di lokasi huntap Tondo Satu itu, Wapres Ma’ruf Amin mendapat penjelasan dari Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II Kementerian PUPR, Sukowiyono. Dia menjelaskan, huntap yang sebanyak 1.500 unit huntap permanen yang dibangun di Tondo Satu. Pembangunannya dilakukan oleh Yayasan Budha Tzu Chie.

“Hampir seluruh huntap telah ditempati penyintas gempa, tsunami dan likuefaksi,” kata Sukowiyono.

Sukowiyono juga menjelaskan kepada Wapres Ma’ruf Amin tentang progres pembangunan huntap di Kelurahan Duyu, Kota Palu, yang saat ini membutuhkan ketersediaan lahan seluas 15 hektare. Di Duyu, Kementerian PUPR membangun 230 unit rumah, bertipe 36, yang masing-masing hunian akan memiliki luas lahan 150 meter persegi.

Setelah dari lokasi huntap Tondo Satu, Wapres Ma’ruf Amin dan rombongan melanjutkan kunjungan ke lokasi huntap Tondo Dua dan berkesempatan menanam pohon di lokasi tersebut. (*)