PALU, KAIDAH.ID – Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Sulawesi Tengah akan meluncurkan logo resmi Musyawarah Nasional XI KAHMI pada Senin 28 Maret 2022 nanti.

Peluncuran logo Munas XI KAHMI di tingkat daerah itu, setelah secara nasional akan diluncurkan oleh Majelis Nasional (MN) KAHMI di Jakarta pada 26 Maret 2022.

“Peluncuran logo Munas XI KAHMI di tingkat daerah nantinya, sebagai tanda kick off atau dimulainya semua rangkaian kegiatan Pra Munas menuju pelaksanaan Munas XI KAHMI pada Oktober atau November 2022 mendatang,” kata Ketua MW KAHMI Sulteng, Andi Mulhanan Tombolotutu yang saat ini bersama Ketua Panitia Daerah, Mohammad Tavip Abdul Karim sedang berada di Jakarta untuk menghadiri peluncuran logo Munas XI KAHMI secara nasional.

Menurut Mulhanan, sebelum dilaksanakan kick off Munas XI KAHMI, tim dari Majelis Nasional KAHMI akan datang ke Palu untuk berkoordinasi dengan panitia daerah serta  melakukan pertemuan tatap muka (audiensi) dengan Gubernur Sulteng, Ketua DPRD Sulteng, Kapolda Sulteng dan Danrem 132 Tadulako tentang dipilihnya Kota Palu — ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah sebagai tempat pelaksanaan Munas XI KAHMI.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Daerah Munas XI KAHMI, Mohammad Tavip Abdul Karim menjelaskan, logo Munas XI KAHMI lebih menonjolkan kearifan lokal masyarakat Sulawesi Tengah. Akademisi dari Universitas Tadulako Palu itu belum bersedia menjelaskan secara detail nama dan makna logo Munas XI KAHMI tersebut. Tetapi menurutnya, adalah sesuatu yang nyaris punah.

Ketua Panitia Pelaksana Daerah Munas XI KAHMI, Mohammad Tavip Abdul Karim | Foto: ist

“Dan karena KAHMI yang selama ini konsisten berdiri di atas Keislaman, kebangsaan dan keIndonesiaan, berkewajiban melestarikannya, yang diwujudukan dalam Logo Munas XI KAHMI. Inilah langkah konkret KAHMI untuk merawat keIndonesiaan dan kebangsaan,” kata Ey, sapaan akrab Mohammad Tavip Abdul Karim. 

Dan yang pasti, Ey menerangkan, Munas adalah forum sakral di KAHMI. Munas adalah bagian dari kehormatan organisasi yang dibangun atas dasar cinta dan ketulusan hati.

“Nah, logo yang kami pilih itu, sebagai wujud dari ketulusan hati masyarakat Sulawesi Tengah menerima tamu-tamu yang akan datang pada Munas XI KAHMI di Kota Palu nantinya,” jelasnya. Apa sebetulnya logo resmi Munas XI KAHMI dimaksud? “Kita tunggu saja penjelasan resminya padaacara peluncurannya,” tandas Mohammad Tavip. (*)