Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Tengah, tidak sekadar membawa misi memakmurkan masjid, tetapi juga dimakmurkan masjid. Lantaran itu, tidaklah heran, pengurus organisasi itu kemudian hilir mudik memberikan bantuan berupa bingkisan kepada para imam masjid dan pegawai syara’ di seluruh Sulawesi Tengah.

“Para imam dan pegawai syara’ itu adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka ikhlas mengurus masjid dan jamaah. Maka mereka harus dibantu,” kata Ahmad Ali.

Bukan hanya itu, DMI juga mengajak Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah, melakukan donor darah setiap malam usai Shalat Tarawih. Setiap malam, terkumpul hampir 30 kantong darah. Donor darah itu sudah berlangsung sejak awal Ramadhan sampai sekarang.

Bantuan-bantuan itu mendapat apresiasi banyak orang. Jeffry Gunawan, Ketua Muallaf Center Indonesia (MCI) Regional Sulawesi Tengah mengatakan, menyatakan sangat banyak program keummatan, khususnya program pengembangan fungsi masjid, benar-benar dijalankan dengan baik oleh DMI Sulteng.

“Alhamdulilah kepengurusan DMI Sulteng yang sekarang gebrakannya luar biasa dan patut diapresiasi,” kata Ketua MCI Sulteng Jeffry Gunawan.

Jeffry Gunawan berharap, DMI Sulteng juga dapat menjadi wadah dalam upaya membantu para muallaf di Sulteng.

“Masih banyak muallaf yang kurang mendapatkan pembinaan, sehingga kerap mengalami kesusahan dalam prosesnya memeluk Islam secara utuh,” jelas Jeffry dalam wawancara di Sekretariat DMI.

Kehadiran MCI itu tidak sekadar disambut dengan tangan kosong. Berselang beberapa hari kemudian, DMI Sulteng langsung berangkat menuju Kampung Muallaf di Desa Padende, Kabupaten Sigi dan membangun rumah para muallaf di sana.

Peletakan batu pertama sebanyak 33 rumah bagi para muallaf sudah dimulai pada Sabtu, 23 April 2022 sore. Pembangunan rumah itu dilakukan, karena rumah para muallaf itu sangat tidak layak huni.

“33 KK ini, semuanya hidup di rumah yang sangat tidak layak. Padahal seharusnya ini menjadi salah satu tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan sandang papan bagi masyarakatnya,” jelas Ahmad Ali.

Sebelumnya, DMI Sulteng juga telah melakukan pembinaan terhadap para imam masjid di sejumlah tempat. Pembinaan dilakukan terkait dengan memperbaiki bacaan ayat Al Quran, sebagai salah satu syarat sahnya shalat.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof. Sagaf S. Pettalongi menyambut baik pembinaan para imam masjid dan pegawai syara’ yang dilakukan DMI Sulteng. Rektor mengajak DMI Sulteng bersinergi untuk melakukan pembinaan tersebut.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof. Sagaf S Pettalongi mengatakan, pembinaan untuk peningkatan kompetensi petugas masjid, merupakan  tuntutan dan tanggung jawab tri dharma perguruan tinggi yang melekat pada UIN Palu.

“Pembinaan kompetensi petugas masjid merupakan satu bentuk optimalisasi tri dharma perguruan tinggi,” kata Prof Sagaf, Ahad, 10 April 2022.

Lantaran itu, UIN Datokarama Palu, bersedia bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Sulteng untuk meningkatkan kompetensi pengelola kegiatan peribadatan dan keagamaan di masjid  se Sulteng.

POLITISASI MASJID?