PALU, KAIDAH.ID – Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonsia (PW DMI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu, 30 Juli 2022, menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir bandang di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong.

“Bantuan ini sebagai bentuk perhatian DMI Sulteng demi meringankan beban masyarakat” kata Sekretaris Umum PW DMI Sulteng, Muchtar Ibnu Mas’ud.

Banjir bandang disertai material lumpur, kayu dan batu, menerjang permukiman warga di Desa Torue pada Kamis, 28 Juli 2022. Tiga dusun di desa itu menjadi kawasan paling parah terdampak banjir tersebut.

Bencana itu mengharuskan 357 kepala keluarga mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

“DMI Sulteng berupaya membantu mengurangi beban derita warga terdampak banjir bandang, dengan menyalurkan logistik berupa pakaian anak dan bayi, sarung dan selimut, air mineral, makanan anak/bayi, pakaian layak pakai, minyak goreng, dan pakaian salat,” sebut Muchtar Ibnu.

DMI juga membuka posko bantuan pangan di wilayah Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Kota Palu.

“Serta ada donasi kemanusiaan yang berasal dari pengurus PW DMI Sulteng dan masyarakat umum,” ujarnya.

Koordinator Unit Penanggulangan Dampak Bencana PW DMI Sulteng, M Irfansyah menambahkan, pihaknya menurunkan relawan untuk melakukan kerja-kerja kemanusiaan dalam skema penanganan dampak bencana, untuk percepatan pemulihan di wilayah Desa Torue.

“Iya ada relawan DMI di lokasi bencana, relawan bekerja melakukan pendataan infastruktur dan sarana yang terdampak di dalamnya termasuk rumah serta sarana umum. Relawan juga melakukan pendataan warga secara terpilah berdasarkan klasifikasi jenis kelamin dan usia,” jelasnya.

Ia mengatakan, bantuan logistik dari DMI untuk tahap pertama telah didistribusikan ke warga, sebagiannya untuk kebutuhan posko induk PW DMI Sulteng di Torue.

“Kami telah membangun satu posko yang menjadi titik sentral distribusi bantuan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, logistik untuk tahap II dan dari Ketua Umum PW DMI Sulteng Ahmad M Ali, sedang dalam proses dan akan segera didistribusikan ke warga. (*)