PARIGI, KAIDAH.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), melalui Gerindra Peduli, Senin, 1 Agustus 2022, menyalurkan bantuan enam tangki air bersih bagi korban banjir bandang di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.

“Sebelum kami salurkan bantuan air bersih ini, tim kami telah melakukan survei terlebih dahulu, dan kesimpulannnya, selain logistik, warga juga sangat membutuhkan air bersih,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng, Longki Djanggola, Senin, 1 Agustus 2022.

Tangki air atau tandon air itu ditempatkan di tiga dusun terdampak parah banjir bandang di Desa Torue, yakni di Dusun 2, Dusun 3 dan Dusun 5 guna memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak bencana banjir bandang.

Bantuan itu bersih itu sangat bermanfaat bagi warga, karena empat hari pasca banjir, pasokan air bersih di posko pengungsian masih minim. Warga terpaksa mengambil air bersih dari desa tetangga untuk memenuhi kebutuhan memasak, mencuci, mandi dan serta kebutuhan dapur umum.

BANTU KORBAN BANJIR – DPD Partai Gerindra Sulteng menyerahkan bantuan air bersih kepada korban banjir bandang di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong

“Sebagai sesama warga Sulteng, kami memiliki tanggung jawab membantu saudara-saudara kami yang mengalami musibah. Bantuan disalurkan ini karena panggilan kemanusiaan,” kata Bupati Parigi Moutong Masa Bakti 2003 – 2008 dan 2008 – 2011 ini.

Selain menyiapkan air bersih, Partai Gerindra Sulteng juga membuka posko kemanusiaan dan membawa bantuan logistik untuk kebutuhan dasar warga, antara lain kebutuhan untuk lansia, kebutuhan bayi, makanan siap saji dan peralatan rumah tangga.

“Situasi masih dalam keadaan darurat, maka kebutuhan dasar itu yang kami dahulukan,” ujarnya.

Partai Gerindra Sulteng juag mengerahkan sejumlah relawan untuk membantu upaya penanggulangan bencana bersama-sama sejumlah stakeholder setempat, supaya permasalahan cepat teratasi.

“Relawan dan Posko kami akan bekerja hingga akhir tanggap darurat,” kata Gubernur Sulteng Masa Bakti 2011 – 2016 dan 2016 – 2021 ini.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong menyebutkan, pengungsi akibat banjir bandang Torue tercatat lebih kira 336 Kepala Keluarga (KK) dari 472 KK atau 1.459 jiwa terdampak. Dari 1.459 jiwa, 167 di antaranya lansia, 159 jiwa balita dan 26 jiwa ibu hamil. (*)