“Ini untuk jangka pendek agar tidak terjadi lagi banjir bandang, terutama di pantai Sungai Torue itu dibuat alur di hilir” jelasnya.

Basuki mengatakan, bendungan Torue yang dibangun sejak tahun 1980-an ini mengaliri sawah lebih kurang lebih 2.200 hektare kiri dan kanan.

“Namun saat ini berhenti karena airnya tidak masuk ke bendungan,” ujarnya.

BANJIR TORUE – Menteri PUPR, Hadimuljono didampingi Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura dan Bupati Parigi Moutong, Syamsurizal Tombolotutu saat mengunjungi lokasi banjir di Desa Torue, Parigi Moutong | Foto: Biro Adpimpro Sulteng

Oleh karena itu, menurutnya, PUPR akan membuat alur di titik kanan dan titik kiri. Dia berharap dalam pekan ini selesai.

“Maksimal 3 hari harus masuk, karena ini sawah nya sudah bunga kedua. Jadi, kalau tidak ada air, akan susah nantinya. Harus cepat buat alur supaya sawah bisa diselamatkan dari puso,” tandas Menteri Basuki Hadimuljono. (*)