PALU, KAIDAH.ID – Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, Yardin Hasan mengatakan, jurnalisme warga menjadi harapan dalam kehidupan berdemokrasi, seiring penerbitan telah bergeser ke arah komersialisasi.

“Setiap orang yang melaporkan peristiwa untuk kepentingan publik, dapat disebut sebagai pewarta,” kata Yardin saat berbicara pada pelatihan jurnalistik bertajuk Jurnalisme Hijau untuk Menyelamatkan Lingkungan dan Peradaban, kerja sama WALHI dan AJI Palu, Jumat, 5 Agustus 2022.

Pelatihan tersebut diikuti sejumlah pegiat dan aktivis lingkungan yang tergabung dalam Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Tengah (Sulteng) dan jaringannya.

Pelatihan jurnalistik ini rencananya berlangsung hingga Sabtu 6 Agustus 2022 di Sekretariat Walhi Sulteng, Jalan Sawerigading 3, Kelurahan Tanamonindi, Kota Palu.

Yardin mengatakan, jurnalis warga dan wartawan media arus utama, memiliki peran yang sama saat mengabarkan suatu informasi dalam bentuk produk jurnalistik.

“Istilah jurnalisme warga ini muncul sebagai konsekuensi dari perkembangan teknologi dan meningkatnya penggunaan media online,” kata dia.