PALU, KAIDAH.ID – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus mendorong pemberdayaan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) berbasis sektor perikanan dan kelautan. Upaya itu untuk percepatan pemulihan ekonomi pascabencana alam dan non alam.

“Ada beberapa pendekatan yang dilakukan dalam pemberdayaan yang kami dorong, satu di antaranya melalui penyelenggaraan pasar UMKM Maroso,” kata Kepala DKP Provinsi Sulteng, Mohammad Arif Latjuba, pada pembukaan pameran UMKM sektor kelautan dan perikanan bertajuk Pasar UMKM Maroso di Palu, Kamis, 9 Juni 2022.

Pameran yang berlangsung di halaman kantor DKP Sulteng itu, melibatkan sedikitnya 50 pelaku usaha UMKM berbasis kelautan dan perikanan.

 Mohammad Arif Latjuba menjelaskan, pemberdayaan UMKM berbasis kelautan dan perikanan menjadi sangat penting, karena peran dan fungsi UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat dan daerah.

Namun,  UMKM sektor kelautan dan perikanan di Sulteng dalam dua tahun terakhir, katanya, terdampak bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuefikasi, ditambah dengan bencana non-alam pandemi Covid-19, sehingga berakibat pada lesunya perekonomian di daerah, yang berdampak pada UMKM.

“Maka Pasar UMKM Maroso menjadi wadah untuk membangkitkan semangat dan motivasi kepada pelaku usaha, agar dapat kembali tumbuh dan berkembang seperti sedia kala, guna mewujudkan struktur perekonomian yang seimbang, berkembang dan berkeadilan,” jelasnya.

Menurut Arif Latjuba, pameran UMKM sektor kelautan dan perikanan, sejalan dengan sasaran strategis dan indikator kerja utama Dinas Kelautan dan Perikanan 2021 – 2026, yaitu meningkatnya kesejahteraan pelaku usaha kelautan.

“Dan hal utama yang dilakukan adalah, pengembangan agribisnis dalam peningkatan kualitas produk perikanan dan ragam produk olahan perikanan,” sebutnya.

 Dalam pembangunan sektor perikanan dan kelautan ke depan, kata dia, tentunya kegiatan pemberdayaan masyarakat sangat penting, guna terbangunnya komunikasi antara pemangku kebijakan pelaku usaha dan multi pihak lainnya.

 “Nah, salah satu program prioritas Pemprov Sulteng dalam rangka mewujudkan visi Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju, adalah peningkatan produksi perikanan melalui sinergi pembangunan,” tambahnya.

Oleh karena itu, Mohammad Arif Latjuba mengimbau agar masyarakat dan pelaku UMKM sektor kelautan dan perikanan, dapat lebih menggali dan memanfaatkan secara optimal potensi di daerah untuk menghasilkan produk yang lebih variatif dan berdaya saing. (*)