LUWUK, KAIDAH.ID – Anggota DPR, Anwar Hafid mengatakan, ribut-ribut soal Pemilu dengan memilih partai atau orang, hanyalah pengalihan isu saja, karena tidak akan mungkin penyelenggara pemilu mau mengembalikan sistem pemilu seperti masa orde baru.

“Delapan fraksi DPR sudah sepakat satu suara untuk memilih caleg bukan pilih partai. Isu itu hanya pengalihan isu saja,” kata Anwar Hafid kepada kaidah.id saat berjumpa di Luwuk, Banggai, Ahad, 8 Januari 2023.

Meski begitu, katanya, pihaknya masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi, apakah nanti pemilu sistem terbuka (memilih caleg) atau tertutup (memilih partai) itu.

“Tetapi tidaklah, tetap akan sistem terbuka, sistem perwakilan proporsional yang memungkinkan pemilih untuk turut serta dalam proses penentuan urutan calon partai yang akan dipilih. Sistem ini sudah sangat demokratis,” jelas Anwar Hafid yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng itu.

Sementara itu, dari Jakarta dilaporkan, delapan elit partai akan bertemu hari ini di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. Kabarnya mereka akan membicarakan mengenai sistem pemilu tersebut. (*)