“Atas kejadian tersebut, 9 orang luka-luka, serta 2 orang tewas (1 tenaga kerja lokal dan 1 orang TKA),” ujarnya.

Dyah menerangkan, dalam rangkaian aksi tersebut, Polres Morowali Utara berhasil mengamankan 70 orang terduga pelaku.

Mengenai tidak kooperatifnya pihak GNI dan ketatnya akses bagi pemerintah, khususnya Dinas Nakertrans Provinsi Sulteng, Dyah Fadilat mengatakan, pihaknya akan segera mengecek informasi itu ke pihak personalia.

“Kami akan menanyakan kepada pihak personalia, bagaimana penjelasan soal ketatnya akses itu,” janjinya.

Saat ini, jumlah tenaga asing di PT GNI Morowali Utara tercatat sebanyak 1.300 orang dan tenaga kerja Indonesia sebanyak 11.291 orang.

SIKAP KOMNAS HAM

Sementara itu, Komnas HAM Perwakilan Sulteng akan memberikan perhatian khusus terkait Konflik dan kekerasan antarpekerja di Smelter PT. GNI.

Kepala Perwakilan Komnas HAM Sulteng, Dedi Askary meminta semua pihak untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengakibatkan meningkatnya konflik dan kekerasan semakin meluas di PT. GNI.