PALU, KAIDAH.ID – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah (Sulteng), menggandeng PT Agro Jabar, salah satu BUMD milik Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan PT Wagros Digital Indonesia untuk mengoptimalkan potensi kelautan dan perikanan di Bangkep.

“Kita menggandeng dua perusahaan itu untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor kelautan dan perikanan,” kata Pj. Bupati Bangkep, Ihsan Basir, Ahad, 22 Januari 2023.

“PT Agro Jabar nanti akan mengelola komoditas rumput laut. Sekarang sedang dalam proses penyelesaian dokumen administrasi,” kata Bupati.

Menurut Ihsan Basir, sektor kelautan dan perikanan itu menjadi unggulan bagi Kabupaten Bangkep sehingga perlu dimaksimalkan.

“Kita perlu mengelolanya lebih optimal lagi untuk kemajuan Bangkep dan kesejahteraan masyarakat, khususnya nalayan,” ujarnya.

Dalam klausul kerja sama yang sudah diteken itu, kata Bupati Bangkep, pihak perusahaan akan mengirim tenaga kerja mereka ke Bangkep dan melakukan aktivitas pengumpulan produk sebelum kegiatan pengiriman produk.

Mengenai PAD Bangkep, berdasarkan hasil Penelitian dan Pembahasan Dokumen Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara-Perubahan (PPAS-P) Badan Anggaran DPRD setempat pada September 2021 lalu, total PAD mencapai Rp34.9 miliar atau mengalami penurunan dari proyeksi awal, yakni sebesar Rp36.9 miliar.

Sedangkan Kemudian pada 2022 semester pertama, PAD diproyeksi sebesar Rp34.7 miliar.

Namun saat perubahan anggaran, menurun hingga mencapai Rp32.5 miliar atau berkurang sekitar Rp2,2 miliar atau 6,37 persen.

“Insya Allah, kita optimistis, PAD Bangkep akan meningkat nantinya seiring kerja sama dengan kedua perusahaan tersebut pada Februari 2023 nanti untuk mengoptimalkan sektor kelautaan dan perikanan,” ucap Bupati Ihsan Basir.

Sementara itu, dikutip dari agrojabar.co.id dijelaskan, PT Agro Jabar adalah sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat. Perusahaan itu Bertujuan untuk meningkatkan daya guna aset daerah, mengembangkan investasi daerah, memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membantu menggerakkan perekonomian daerah.

“Sebagai BUMD yang terpercaya, kami selalu menjaga keseimbangan antara kepentingan masyarakat, lingkungan, dan profitabilitas ekonomi yang berkelanjutan.” tulis portal tersebut.

PT Agro Jabar juga mengelola berbagai produk yang berhubungan dengan agrobisnis.

“Kami juga membangun, mengelola, dan mengembangkan jaringan pasar produk agrobisnis,” tulis pihak perusahaan tersebut.

Sedangkan PT Wagros Digital Indonesia, dari informasi yang peroleh media ini menyebutkan, perusahaan ini didirikan pada 2018 di Jawa Barat.

Perusahaan bergerak di bidang trading dan keagenan, khususnya bahan bahan kebutuhan pokok serta di bidang pangan. Untuk itu, perusahaan ini memberikan kemudahan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok (baik konsumsi rumah tangga maupun untuktujuan bisnis.

Perusahaan ini didukung dengan SDM yang memiliki kemampuan dan pengalaman mengelola bisnis bahan, kebutuhan pokok sejak 2009, dengan menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme. (*)