SURABAYA, KAIDAH.ID – Redaksi mengaplod kembali berita yang sama dengan judul yang berbeda, karena ada kesalahan pada judul berita sebelumnya. Berita ini, sekaligus sebagai ralat pada berita sebelumnya.
Redaksi memohon maaf atas ketidaknyamanan pembaca, karena kesalahan penulisan judul berita sebelumnya.
Rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso dirampok sejumlah orang pada 12 Desember 2022 lalu. Ratusan juta uang raib dalam aksi itu. Sejumlah tersangka telah ditangkap.
Usut punya usut, ternyata mantan Wali Kota Blitar, Muhammad Samanhudi Anwar, diduga terlibat dalam aksi perampokan tersebut.
Akhirnya, polisi berhasil menangkap mantan Wali Kota Blitar pada 27 Januari 2023 di salah satu pusat olahraga setempat.
“Ditangkap siang tadi pukul 11.00 WIB di sebuah pusat olahraga di Blitar. Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menjalani pemeriksaan di Polda Jatim,” tegas Kapolda Jawa Timur Irjen Toni Hermanto, Jumat siang.
Mantan Wali Kota Blitar, kata Kapolda, ditangkap dan menjadi tersangka berdasarkan bukti dan fakta dalam kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar.
Sebelum menangkap mantan Wali Kota Blitar, polisi juga sudah lebih dulu mengkap pelaku lain berinisial NT (25 tahun). Polisi menangkapnya di sebuah penginapan di Bandung, Jawa Barat.
Tersangka lain yang juga sudah ditangkap adalah AJ (57 tahun) di sebuah SPBU di Jombang, Jawa Timur, dan tersangka lain yang juga berhasil dibekuk adalah AS (52 tahun) saat sedang menginap di kos adiknya di Medan.
Sebelum menangkap mantan Wali Kota Blitar, polisi juga sudah lebih dulu mengkap pelaku lain berinisial NT (25 tahun). Polisi menangkapnya di sebuah penginapan di Bandung, Jawa Barat.
Tersangka lain yang juga sudah ditangkap adalah AJ (57 tahun) di sebuah SPBU di Jombang, Jawa Timur, dan tersangka lain yang juga berhasil dibekuk adalah AS (52 tahun) saat sedang menginap di kos adiknya di Medan.
Saat perampokan terjadi pada Desember 2022 itu, para tersangka perampokan dilaporkan menyekap lima orang penghuni rumah, yaitu Wali Kota Blitar Susanto dan istrinya, serta tiga petugas Satpol PP yang sedang piket di rumah tersebut. (*)
Tinggalkan Balasan