ANDA sering menggunakan platform belanja online JD.ID? mulai 31 Maret 2023 nanti, anak perusahaan dari salah satu toko online terbesar di Asia (JD.com) akan menutup semua layanannya di Indonesia.

Perusahaan jual beli online yang hadir di Indonesia sejak 2015 itu, mengumumkan penutupan layanan itu melalui halaman JD.ID.

Dalam pengumumannya, manajemen perusahaan itu menyebutkan, sebelum tutup layanan, platform belanja online itu akan berhenti menerima pesanan dari pengguna per 15 Februari.

“Dengan berat hati, kami memberitahukan bahwa JD.ID akan berhenti menerima pesanan Anda mulai tanggal 15 Februari 2023. JD.ID dan semua layanannya akan dihentikan pada 31 Maret 2023,” tulis mereka.

Selanjutnya, pihak JD.ID memberi waktu bagi mitra penjual dan konsumen untuk menyelesaikan transaksi hingga akhir Maret 2023.

“Untuk transaksi yang selesai sebelum tanggal penghentian layanan, perusahaan akan memenuhi pesanan seperti biasa, layanan purna jual dan dukungan akan tetap tersedia,” lanjut mereka.

Penutupan JD.ID. di Indonesia itu, diduga karena sedang mengalami masalah keuangan, karena pada Desember 2022 lalu perusahaan tersebyt melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 200 karyawannya. Saat itu pihak JD.ID mengatakan bahwa PHK ini dilakukan karena adaptasi dan menghadapi tantangan bisnis. (*)