TURKI, KAIDAH.ID – Jumlah korban tewas akibat gempa Turki tercatat sebanyak 1.238 orang. Sedangkan bangunan roboh sebanyak 2.818 bangunan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan data tersebut seperti dilansir sejumlah media internasional. Meski begitu, Presiden Erdogan mengaku belum tahu pasti jumlah korban tewas, karena upaya penyelamatan masih terus dilakukan.
“Jumlah korban meninggal akibat gempa telah meningkat menjadi 912 jiwa. Sementara itu Suriah yang turut terdampak guncangan mencatatkan lebih dari 326 kematian. Jika ditotal, sejauh ini gempa Turki telah menewaskan sedikitnya 1.238 orang,” sebut Presiden Erdogan.
Meski begitu, menurut Presiden Erdogan jumlah korban meninggal masih akan terus bertambah, karena dilihat dari jumlah bangunan yang hancur.
“Kami belum tahu pasti berapa jumlah korban meninggal, karena upaya pengangkatan puing-puing bangunan masih terus berlanjut di sejumlah lokasi gempa,” kata Presiden Erdogan.
Saat ini, sebanyak 9 ribu orang ikut dalam misi penyelamatan.
“Setiap orang berusaha keras, meskipun musim dingin, cuaca dingin, dan gempa bumi yang terjadi pada malam hari membuat segalanya menjadi lebih sulit,” ucap Erdogan.
Presiden Erdogan mengajak rakyatnya untuk tetap teguh dan bersatu menghadapi bencana tersebut.
“Hari ini adalah hari bagi 85 juta orang untuk bersama sebagai satu hati,” ajaknya.
Sebelumnya, pihak Geologi Amerika Serikat (USGS) memperkirakan melihat dampak kerusakan, kemungkinan 47% korban gempa Turki, bisa menjangkau antara 1.000 hingga 10.000 orang, sedangkan ada peluang 27% untuk menjangkau antara 100 dan 1.000 dan peluang 20% untuk menjangkau antara 10.000 dan 100.000. (*)
Tinggalkan Balasan