Kunjungan Prabowo yang juga bakal calon presiden itu ke Palu, dalam rangka menjadi pembicara pada Munas XI KAHMI.

Usai dari Munas KAHMI, Prabowo bertemu dengan kader Gerindra Sulteng. Saat itu, Kak Cudy menemani Prabowo ke markas Gerindra di Jalan Elang Palu.

Informasi yang dihimpun kaidah.id, saat itu Prabowo Subianto terkesan dengan gaya pidato Kak Cudy pada acara Munas KAHMI. Setelah itu, Prabowo mengajak Gubernur Sulteng itu agar bergabung dengan Gerindra.

“Pak Gubernur, gaya dan kecerdasan Anda ini sangat cocok dengan Gerindra. Gabunlah ke Gerindra,” ajak Prabowo Subianto ketika itu.

Meski pernyataan itu belum terklarifikasi, tapi jamak khalayak membicarakannya.

Usai pertemuan di Palu itu, Kak Cudy berangkat ke Jakarta dan bertemu kembali dengan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI di kantornya.

Pertemuan keduanya itu, dalam rangka menindaklanjuti permintaan Kak Cudy saat berpidato di Munas KAHMI.

Dalam pidatonya di Munas KAHMI, Gubernur, Rusdy Mastura meminta bantuan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, agar Kawasan Pangan Nusantara di Dampelas, Kabupaten Donggala, dapat berjalan cepat sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Kami punya 15 ribu hektare yang disiapkan sebagai Kawasan Pangan Nusantara,” kata Gubernur Cudy saat memberikan sambutan di Munas XI KAHMI, pada hari kedua, Sabtu, 26 November 2022 siang lalu.

“Meskipun Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, tapi saya tetap melaporkan kepada bapak mengenai kawasan pangan Nusantara,” tambah Kak Cudy sapaan akrabnya.

Pertemuan demi pertemuan itulah yang kemudian membawa Kak Cudy bergabung dengan Partai Gerindra, meskipun sampai sekarang masih menunggu SK pengesahannya. (*)