JAKARTA, KAIDAH.ID – Sudirman Said, juru bicara Anies Baswedan menegaskan, upaya menjegal mantan Gubernur DKI Jakarta semakin kencang.
Sudirman Said bahkan tidak menutup-menutupi, siapa saja yang berusaha menjegal Anies. Antara lain, kataya, ada lembaga negara seperti KPK, ikut dalam upaya penjegalan terhadap Anies Baswedan itu.
“KPK berusaha menetapkan Anies sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Formula E,” katanya.
Pada akhir September 2022, kata Sudirman Said, isu bahwa KPK akan memaksakan agar dia menjadi tersangka terus tersebar,” katanya dalam wawancara bersama Karni Ilyas di kanal YouTube-nya, Ahad, 12 Februari 2023.
Sudirman Said juga mengaku heran, mengapa ada upaya menjegal mantan Gubernur DKI untuk maju pada Pilpres 2024.
“Saya boleh katakan, adanya upaya untuk menghambat, supaya koalisi tidak terbentuk dan supaya capres dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS itu tidak maju sangat terasa. Dan, semua partai mengalami itu,” tuturnya.
Upaya penjegalan lain, adalah soal utang Rp50 miliar saat maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu.
Sementara itu, Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menilai, upaya penjegalan terhadap Anies jelang Pilpres 2024 kian sistematis.
Terlebih, adanya kemunculan kembali perjanjian lama antara Anies, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Tinggalkan Balasan