TURKI, KAIDAH.ID – Jumlah korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah, terus bertambah setiap hari. Sejauh ini, tercatat sudah mencapai 36.217 orang, menurut otoritas setempat. Sedangkan korban luka-luka terkonfirmasi puluhan ribu orang.

Khusus di Turki, data terbaru dari Pusat Koordinasi Darurat Turki, SAKOM melaporkan, setidaknya 31.643 orang tewas akibat gempa Magnitudo 7,8.

Selanjutnya, korban luka-luka khusus di Turki, menurut laporan Kementerian Kesehatan setempat, sekitar 19.300 orang. Kini sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Secara rinci, jumlah korban luka yang mendapat perawatan di rumah sakit sebanyak 3.636 orang, dan sebanyak 8.851 orang lainnya yang harus menjalani operasi akibat luka dan cedera.

MISI KEMANUSIAAN INDONESIA

Sementara itu, tim misi kemanusiaan Pemerintah Indonesia, telah tiba di Turki pada Ahad, 12 Februari 2023. Mereka datang dengan menggunakan dengan dua pesawat TNI AU, yang tiba pada dua waktu yang berbeda.

Setiba di Bandara Sakirpasa Adana, Tim Kemanusiaan Indonesia langsung mendapatkan pembekalan awal oleh Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, dan Koordinator Misi dari BNPB, Bambang Surya Putra.

Setelah pendaratan pesawat pertama, seluruh personil INASAR langsung menuju ke daerah operasi di Antakya, Provinsi Hatay, sesuai arahan AFAD.

Setelah gelombang pertama misi kemanusiaan Indonesia, untuk penanggulangan gempa di Turki ini, akan menyusul kembali gelombang Kedua, pada 14 Februari 2023 hari ini dan Gelombang Ketiga pada 19 Februari 2023.​ (*)