JAKARTA, KAIDAH.ID – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mendapat dukungan dari Jokowi Mania (Joman). Dukungan itu mereka sampaikan saat menemui Menteri Pertahanan itu di kediamannya dan melaporkan rencana deklarasi Prabowo Mania 08.

Immanuel Ebenezer, pemimpin Joman mengatakan, deklarasi itu sebagai bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.

Prabowo Subianto menyatakan terima kasihnya atas rencana deklarasi Prabowo Mania 08 tersebut.

“Katanya, orang-orang sekeliling ikut mempengerahui kita. Kalau sekeliling kita patriot-patriot yang energik, yang gembira, yang optimis, kita jadi gembira dan kita jadi optimis juga,” kata Prabowo saat menerima Joman di kediamannya, Kamis, 16 Februari 2023.

Prabowo sendiri telah menerima penjelasan dari Joman, yang memutuskan mendukungnya di Pilpres 2024. Menurutnya, kelompok tersebut mempelajari tentang sepak terjang Prabowo dari pemikirannya melalui tulisan-tulisannya.

“Mereka menyatakan telah mempelajari tulisan-tulisan saya, mempelajari pidato-pidato saya, dan menyatakan ingin mendukung saya untuk maju, meminta mandat dari rakyat Indonesia untuk meneruskan perjuangan Pak Jokowi,” kata Prabowo.

“Mereka sangat menghormati saya dan sangat memesarkan jiwa saya, moril saya, energi saya. Saya merasa dengan dukungan mereka, saya tambah muda 23 tahun,” lanjut Prabowo yang juga Menteri Pertahanan itu.

Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer menjelaskan, salah satu agendanya adalah menyampaikan keputusan Joman mendukung Prabowo sebagai calon presiden (capres) pada 2024.

Jelasnya, Prabowo Mania 08 itu akan bertransformasi menjadi organisasi masyarakat (ormas), bukan lagi kelompok relawan. Alasannya, ormas lebih strategis.

“Yang jelas kita akan membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan pencapresan Pak Prabowo untuk 2024, itu yang pasti,” kata Noel sapaan akrab Immanuel Ebenezer.

Joman sendiri melihat Prabowo memiliki karakteristik yang sama seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Joman memandang Jokowi dan Prabowo sebagai sosok yang luar biasa.

“Ini orang nekat. Pak Jokowi itu punya karakter yang nekat, tidak punya beban. Sebaliknya, Pak Prabowo juga begitu,” tandasnya.