“Tadi malam saya telepon juga, berbicara dengan Presiden Erdogan mengenai tim kita, tim medis maupun SAR yang sudah berada di Turki,” kata Presiden Jokowi, Kamis.

“Dan, beliau menyampaikan apresiasi karena menganggap kita cepat,” sambung Presiden Jokowi.

SAR Indonesia dengan timnya atau INASAR, telah berada di Turki sejak 12 Februari. Ada 48 personel dan dua anjing pelacak.

Setelah tiba, tim INASAR langsung mendirikan basis operasi atau base of operation dan langsung melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Tim INASAR pun terus terjun ke lapangan untuk membantu proses evakuasi korban yang masih tertimpa reruntuhan bangunan.

Tim INASAR saat ini melakukan pencarian korban gempa Turki di tujuh wilayah, yaitu di Sumeriah Mah, Antakiya, Haraparasi, Cekmece, Cebrail, Esenlik, dan Electric.

“Sejauh ini kami telah menemukan dan mengevakuasi 12 orang korban,” sebut Kasubdit Siaga dan Latihan Basarnas Yopi Haryadi.

Yopi Haryadi adalah orang yang menjabat sebagai pemimpin Tim INASAR dalam operasi di Turki. (*)