PALU, KAIDAH.ID – Enam Orang personil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu, mengikuti kompetisi uji keterampilan penyelamatan korban, pada situasi kebakaran, non kebakaran dan bencana lainnya, di Jakarta.

Mereka adalah personil, yang bertugas pada regu penanggulangan kebakaran, dan regu penyelamatan (evakuator), yang terdiri dari Moh. Salehudin, Farlan Buruera, Sandi Hardianto, Moh Fachri, Arif dan Rizky Antasari. Nama tim mereka adalah Kanamabia.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, saat melepas personel Damkarmat, berharap, peserta dapat lebih meningkatkan profesionalisme, dan kinerja organisasi Damkarmat, dalam merespon dan melayani setiap informasi dari masyarakat, terutama saat terjadinya kebakaran.

“Bertandinglah dengan penuh sportivitas, dan tunjukkan bahwa Tim Kanamabia dari Kota Palu, bukan hanya sekadar berani, tetapi juga dapat bergerak lebih cepat, tepat, tangguh dan unggul,” harap Wali Kota Palu.

Sementara itu, Kepala Dinas Damkarmat Kota Palu, Sudaryano R. Lamangkona mengatakan, anggotanya itu mengikuti dua cabang lomba, yaitu hose laying dan survival.

Menurutnya, ada perbedaan pada teknis lomba tersebut, walaupun memiliki tingkat kesulitan atau handycap yang tinggi.

Selain itu, ada ketambahan peralatan penunjang seperti selang, tali, dami (boneka), jerigen berisi air seberat 40 kilogram, yang peserta harus saat berlomba.

“Jadi memang membutuhkan keterampilan dan kemampuan fisik untuk mengikuti lomba seperti ini,” ujarnya.

Selain itu, membutuhkan kecepatan, ketepatan, kecermatan dan kemahiran individu, dalam menggunakan peralatan.

“Tetapi dari semua itu, yang paling penting adalah kerja sama tim. Itu kunci kesuksesan dalam pelaksanaan operasi penyelamatan,” jelasnya.

Sebelum berangkat mengikuti lomba, personil Damkarmat telah melewati seleksi yang ketat, dan pelatihan selama satu bulan.

Pelatihan itu di bawah bimbingan Kasi Penanggulangan Kebakaran, Agung Tri Prasetyawan, dan Kabid Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Gamal Hakim sebagai koordinator.

Untuk diketahui, pelaksana kompetisi tersebut adalah Kementerian Dalam Negeri. Itu merupakan sebagai kompetisi rutin setiap tahun, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke 104 Pemadam Kebakaran Indonesia.

Namun, dalam dua tahun terakhir kompetisi ini tidak terlaksana, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. (*)