PALU, KAIDAH.ID – Kuota Haji Sulawesi Tengah Tahun 1443 Hijriyah atau 2023 miladiyah, sebanyak 1.993 jamaah. Jumlah itu berdasarkan Keputusan Menteri Agama KMA No 189 tahun 2023.

Mengutip laman kemenag, dalam KMA tanggal 13 Februari 2023 itu, menyebutkan kuota haji Indonesia tahun 1444 H berjumlah 221.000, terdiri atas 203.320 haji reguler, dan 17.680 haji khusus.

“Alhamdulillah KMA kuota 2023 sudah terbit,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Selasa, 28 Februari 2023 di Jakarta.

Dia mengatakan, KMA itu menjadi dasar, untuk melakukan penyesuaian penghitungan estimasi keberangkatan jemaah haji, seluruh Indonesia.

Estimasi keberangkatan, kata dia, selalu menggunakan angka kuota tahun terakhir, sebagai angka pembagi. Tahun 2022, kuota Indonesia hanya 100.051 atau sekitar 46% dari kuota normal tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, estimasi saat itu, menjadi mundur cukup jauh.

“Alhamdulillah, sekarang sudah ada KMA Kuota 2023, dengan kuota normal sehingga penghitungan estimasinya pun mengalami penyesuaian,” tandasnya.

Sementara itu, Kasubdit Siskohat Ditjen PHU, Hasan Afandi menambahkan, kuota Indonesia terdistribusi dalam kuota provinsi dan kuota Kab/Kota.

Dari 34 provinsi di Indonesia (belum memasukkan empat provinsi terbaru di Papua), ada 10 provinsi yang mendistribusikan kuotanya hingga Kabupaten/Kota, yaitu Bengkulu, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.

“Khusus untuk 10 provinsi kuota ini, penyesuaian estimasi keberangkatan masih menunggu SK Gubernur masing-masing,” ujarnya.

“Jika SK Gubernur terbit, Siskohat segera melakukan penyesuaian estimasi keberangkatan jemaah haji di kabupaten/kota pada 10 provinsi tersebut,” sambungnya. (*)