PALU, KAIDAH.ID – Pilkada Kabupaten Sigi 2024 nanti akan menjadi semakin menarik. Sejumlah tokoh telah bermunculan sejak lama, untuk ikut berkompetisi, pada perhelatan politik lima tahunan itu.

Banyak tokoh yang sudah mulai bermunculan. Mereka menyatakan siap bertarung.

Di antara nama-nama yang sudah sering menjadi pembicaraan publik di Sigi, antara lain Dokter Nirwansyah Parampasi, Moh. Agus Lamakarate, Anas Yalitoba dan Samuel Yansen Pongi.

Nama lainnya adalah Nurzain Djaelangkara, Hazizah Irwan Lapata, Moh. Agus Syawal Palirante, Andi Wulur dan beberapa yang lain.

Dari sejumlah nama itu, Dokter Nirwansyah Parampasi atau akrab dengan nama sebutan Om Dokter, salah seorang yang sudah mulai bekerja untuk kepentingan itu.

Strategi kampanye sudah ia lakukan sejak hampir tiga tahun belakangan. Ia aktif bersosialisasi hingga ke pelosok-pelosok.

Meski belum ada hasil survei resmi, tetapi dari informasi dari sejumlah orang di Sigi, nama Om Dokter cukup dikenal. Publik mulai membicarakan tentang dirinya.

Langkah membangun citra yang baik, sudah ia lakukan. Lantaran itu, Om Dokter sudah muali mendapat kepercayaan masyarakat terhadap dirinya.

Personal branding sudah ia lakukan selama ini. Dalam dua tahun belakangan, Om Dokter mulai fokus pada isu-isu penting di wilayah itu.

Isu kesehatan, pendidikan, infrastruktur, lingkungan, dan lain-lainnya, kerap ia bawa dalam perjalanan muhibah bertemu masyarakat.

Jaringan juga sudah ia bangun. Bahkan, mereka sudah bekerja secara terstruktur selama ini.

Hubungan dengan partai politik, elit politik, organisasi masyarakat dan media, juga telah terbangun dengan baik.

Desain-desain alat peraga yang terpampang di banyak tempat di Sigi, juga sudah mulai berubah warna. Warna hijau sudah mulai mendominasi gradasi warna baliho Om Dokter.

Tapi Om Dokter belum menjelaskan tentang perubahan warna itu. Namun yang pasti, semua warna itu punya makna.

“Kita lihat saja, sekarang masih terus berproses,” katanya.

Bagi Om Dokter, semua itu merupakan strategi yang ia bangun. Tetapi ia sadar, strategi saja tidaklah cukup.

Memang, strategi saja tidaklah cukup untuk maju pada Pilkada Sigi, tapi harus ada kesungguhan, komitmen, dan integritas. (*)