JAKARTA, KAIDAH.ID – Menteri Investasi dan Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia, menegaskan, investasi itu harus merata, agar daerah juga harus ikut merasakannya.
“Teman-teman daerah harus ikut merasakan kehadiran investasi itu,” kata Bahlil Lahadalia.
Bahlil menyampaikan itu, saat berbucara pada Rapat Koordinasi Pembangunan Khusus, tentang Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah 2024, Senin, 10 April 2023.
Menurut Bahlil, gagasan reformasi itu, akhirnya melahirkan dua keputusan penting, yakni Keputusan politik dan keputusan ekonomi.
Keputusan politik itu, kata Bahlil, demokrasi Indonesia sudah seperti sekarang. politik dan demokrasi sudah berubah.
Presiden sudah berganti, Gubernur sudah berganti, menteri sudah berganti, anggota DPR sudah berganti.
“Dan saya tidak akan mungkin jadi menteri, kalau bukan karena reformasi. Iya kan, saya dari kampung gimana,” ujarnya.
Tetapi, kata Menteri Bahlil, yang tidak berganti adalah para konglomerat.
“Itu itu terus. Anak cucunya boleh bertambah, tapi konglomeratnya tidak,” sentilnya.
Maka, katanya, perintah Presiden Jokowi, investasi yang masuk ke daerah, harus mampu berkolaborasi dengan daerah, dengan UMKM daerah.
“Supaya kue ekonomi di daerah itu bisa merata. Jangan orang Jakarta saja. Jangan Lu lagi Lu lagi,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Bahlil Lahadalia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen itu penting.
“Tapi jauh lebih penting adalah pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh daerah. Itu esensi kita berbangsa dan bernegara,”
Mengenai hilirisasi, kata Bahlil, tidak boleh hanya menguntungkan investor, tapi juga adalah kolaborasi dengan pengusaha daerah, agar daerah juga bisa tumbuh. (*)

Tinggalkan Balasan