DONGGALA, KAIDAH.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggelar penyuluhan literasi keuangan kepada masyarakat di Desa Labuan Toposo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sebanyak 350 orang dari berbagai kalangan, hadir pada acara yang berlangsung pada Selasa, 10 April 2023 itu.

Ratusan orang itu hadir, karena mereka tertarik tentang pengembangan usaha dan pengelolaan keuangan yang baik.

Dua pembicara pada penyuluhan tersebut, yaitu anggota Komisi XI DPR RI, Muhidin M. Said dan Kepala Kantor OJK Sulteng Triyono Rahardjo.

Muhidin M. Said dalam paparannya, mendorong masyarakat untuk menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan oleh pemerintah.

Muhidin meminta warga, agar tidak meminjam modal usaha dari pinjaman online, yang bunganya sangat tinggi dan ilegal.

“Kita harus bijak dalam memilih pinjaman, dan sebaiknya menggunakan pinjaman dari pihak-pihak yang terpercaya dan mendapat pemgawasan oleh pihak berwenang,” imbau Muhidin M. Said.

Sementara itu, Triyono Rahardjo menjelaskan, peran OJK dalam mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pengaturan keuangan yang baik.

Ia mengingatkan masyarakat, agar waspada memilih pinjaman online ilegal, dan tidak mendapat pengawasan oleh pihak berwenang.

“Kami mengimbau masyarakat agar menggunakan layanan keuangan yang terdaftar di OJK dan memiliki izin resmi,” imbuh Triyono.

Selain itu, penting bagi masyarakat, untuk memeriksa dan mempertimbangkan dengan hati-hati setiap penawaran pinjaman online, yang tidak memiliki izin resmi.

“Pinjaman online tidak berizin itu, dapat berakibat buruk bagi keuangan kita,” ujar Triyono.

OJK berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi masyarakat, terutama dalam mengembangkan usaha dan mengelola keuangan dengan baik.

Triyono mengajak masyarakat, untuk terus memperhatikan dan memeriksa setiap produk dan layanan keuangan sebelum menggunakan layanan keuangan yang terdaftar di OJK, agar terhindar dari risiko yang negatif.

Pihak OJK juga meminta masyarakat, untuk dapat mengetahui tentang lembaga tersebut dan layanan keuangan, dapat mengunjungi website resmi di link ini, atau menghubungi call center OJK di nomor 157.

Di akhir penyuluhan literasi keuangan itu, selain ada sesi tanya jawab, juga pembagian souvenir oleh anggota DPR RI Muhidin M. Said dan OJK. (*)