POSO, KAIDAH.ID – Sebanyak 70 rumah di Desa Maranda dan Trimulya, Kecamatan Poso Pesisir Utara, kabupaten Poso terendam banjir pada Kamis, 4 Mei 2023 sore.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) membenarkan itu.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng Andi Sembiring mengatakan, di Desa Maranda, sebanyak 30 unit rumah terendam.

Fasilitas umum seperti tiga unit sekolah, satu sarana beribadah, satu sarana kesehatan serta Jalan Trans Sulawesi juga ikut terendam.

Sedangkan di Desa Trimulya, sebanyak 40 unit rumah terendam dan fasilitas umum seperti balai desa dan Jalan Trans Sulawesi ikut terendam.

“Ketinggian air mencapai 100 centimeter,” kata Andi Sembiring.

Andi Sembiring mengatakan, tingginya intensitas hujan sehingga Sungai Samalera dan Sungai Kilo tak mampu menahan debit air yang besar.

Akibatnya terjadi luapan air dan menggenangi pemukiman warga.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Sulteng dan Kabupaten Poso, kata Andi Sembiring, masih melakukan pendataan lapangan.

“Dari data sementara, tidak ada korban jiwa dan tidak ada warga mengungsi karena banjir Poso itu,” jelasnya.

Dia menambahkan, warga masih tetap bertahan di rumah masing-masing dan belum ada kebutuhan mendesak.

“Bahkan air sudah berangsur-angsur surut, dan kendaraan sudah dapat melintas di jalur Trans Sulawesi. (*)