JAKARTA, KAIDAH.ID – Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menggelar soft launching KahmiTV, Selasa, 13 Juni 2023 malam di Jakarta.
Presidium MN KAHMI Ahmad Yohan, sebagai penggagas KahmiTV mengatakan, KahmiTV ini akan didedikasikan untuk umat dan bangsa.
“Meskipun ini adalah milik KAHMI, tapi kehadirannya untuk umat dan bangsa,” kata Ahmad Yohan yang juga anggota Komisi XI DPR itu.
KahmiTV itu, adalah saung sederhana yang didedikasikan untuk menganyam talam keindonesiaan.
“Spiritnya,,kalimatun sawa atau titik temu, sebagaimana gagasan Cak Nur,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Presidium KAHMI Ahmad Doli Kurnia, kehadiran TV KAHMI, membuat organisasi ini lebih visioner dan modern daripada organisasi lainnya.
“Tivi inimenjawab tantangan zaman metaverse. Tantangan digitilasasi,” katanya.
Sebelumnya, kata Ahmad Doli, KAHMI sudah punya Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), kampus pertama di Asia Tenggara dan ke tujuh di dunia yang berbasis online.
Kemudian, KAHMI juga sudah punya KahmiPay, aplikasi transaksi online. Jika sekitar 5 jutaan orang alumni HMI bertransaksi Rp1.000 per hari per hari, maka pasti banyak hal yang bisa KAHMI lakukan dengan uang sebesar hasil transaksi itu.
“Tetapi itulah tantangan. Membangun sesuatu yang besar itu tidak mudah. UICI dan KAHMIPay belum maksimal jalannya. Tapi pasti akan besar,” kata Doli optimistis.
Sekarang, kata Ketua Komisi II DPR itu, KAHMI sudah punya alat bantu lagi bernama KahmiTV, yang hadir untuk menyiarkan itu semua, dan itu akan sangat luar biasa.
“Sekarang kita sudah punya tiga tonggak atau landmark untuk membuat lompatan-lompatan besar. Ketiganya adalah UICI, KAHMIPay dan KahmiTV,” sebutnya.
Oleh karena itu, kata dia, KahmiTV harus punya visi ke depan, selain keislaman dan keindonesiaan, juga harus punya visi industri.
“Sama seperti industri media lainnya. TVOne misalnya, sebagai TV berita, ratingnya sangat tinggi, karena mereka adalah industri. Nah, ini yang menjadi visi KahmiTV,” sarannya. (*)
Tinggalkan Balasan