JAKARTA, KAIDAH.ID – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat yang juga anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, Teuku Riefky Harsya, mengatakan Partai Demokrat segera menggelar rapat Majelis Tinggi terkait duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Rapat Majelis Tinggi itu, katanya, untuk mengambil keputusan selanjutnya.

“Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020,
kewenangan penentuan koalisi dan Capres/Cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai,” katanya.

Kaidah.id yang menerima rilis resmi dari DPP Partai Demokrat, Kamis, 31 Agustus 2023, menegaskan, penjelasan mengenai arah koalisi itu, ditujukan kepada seluruh kader Partai Demokrat seluruh Indonesia.

Tangkapan layar rilis resmi Partai Demokrat, Kamis, 31 Agustus 2023

Teuku Riefky Harsya mengatakan, Partai Demokrat menerima informasi itu dari Sudirman Said yang mewakili Anies Baswedan pada Rabu, 30 Agustus 2023 kemarin.

“Sudirman Said bilang, Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung duet Anies Muhaimin,” kata Sekjen Demokrat.

Menurut Teuku Refky Harsya, keputusan itu secara sepihak oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh

“Hari ini, kami mengonfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Dan ternyata duet itu benar. Demokrat ‘dipaksa’ menerima keputusan itu,” katanya. (*)