PALU – Moringa Organik Celebes Indonesia (MOCI), salah satu perusahaan yang berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, terus melakukan budidaya kelor organik (organic moringa) untuk memenuhi bahan baku di pabrik yang sedang dalam tahap penyelesaiannya saat ini.

“Mesin pengolahan kelor sedang dalam perjalanan dari negara asal ke Jakarta, selanjutnya dikirim ke Palu. Semoga segera tiba di Palu agar kita segera mengoperasikannya,” kata Jem Pangeran, salah satu manajer di PT MOCI.

Sambil menunggu kedatangan mesin, katanya, PT MOCI saat ini sedang mendorong budi daya kelor organik, baik yang ditanam sendiri di kebun percontohan di dalam kawasan, juga bekerjasama dengan masyarakat untuk menanam di kebun mereka.

“Kita sudah bekerjasama dengan beberapa petani untuk budidaya itu,” ujarnya.

PT MOCI yang bekerja sama dengan PT Moringan Organik Indonesia (MOI) mengolah kelor menjadi superfood, karena selain untuk memenuhi pasar luar negeri, juga bertujuan mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Itu dilakukan, karena secara ilmiah, manfaat daun kelor ternyata juga sudah banyak diteliti. Daun yang juga disebut moringa ini dipercaya dapat membantu menjaga kadar gula darah serta memiliki kandungan antioksidan tinggi.

Kandungan nutrisi daun kelor sangat luar biasa.  Beberapa penelitian menyebutkan, daun kelor  bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan berupa :

1. Memberikan nutrisi untuk tubuh

Daun kelor adalah sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Dalam  20 gram daun kelor yang telah dipotong-potong, terkandung nutrisi sebagai berikut:

– Protein: 2 gram

– Vitamin B6: 19% dari rekomendasi konsumsi harian

– Vitamin C: 12% dari rekomendasi konsumsi harian

– Zat besi: 11% dari rekomendasi konsumsi harian

– Riboflavin (vitamin B2): 11% dari rekomendasi konsumsi harian

– Vitamin A: 9% dari rekomendasi konsumsi harian

– Magnesium: 8% dari rekomendasi konsumsi harian

2. Daun kelor kaya antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Kadar radikal bebas yang terlalu tinggi, dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai penyakit seperti diabetes melitus tipe 2, hingga penyakit jantung.

3. Membantu meredakan peradangan, karena mengandung isotiosianat, yang merupakan zat antiperadangan. Sehingga, daun kelor dipercaya dapat membantu meredakan peradangan yang terjadi di tubuh.