“Meski banyak manfaat dari daun kelor ini, tetapi jika diolah dengan cara yang tidak benar atau tidak sesuai standar yang disyaratkan, maka tidak ada manfaat sama sekali,” kata Dudi Krisnadi, Direktur Utama PT MOI. *

4. Menurunkan kolesterol  sehingga banyak orang mengincar daun ini untuk dikonsumsi. Pada daun kelor, efek penurun kolesterolnya disebut mirip dengan almond dan oats.

5. Daun kelor melindungi tubuh dari keracunan arsen. Pada penelitian yang dilakukan di hewan uji, daun kelor disebut dapat melindungi tubuh dari racun arsenik, yang tidak jarang bisa masuk ke tubuh melalui kontaminasi makanan dan air.

Ibu-ibu yang bekerja di PT MOCI untuk memisahkan daun dengan ranting kelor, untuk selanjutnya diolah menjadi teh kelor atau moringa tea | Foto: Kaidah/Wicak

6. Membantu mengatasi kanker. Kelor punya kemampuan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Inilah yang membuat daun kelor juga berguna dalam membantu kemoterapi menjadi lebih efektif.

7. Daun kelor sangat bermanfaat untuk daya ingat, karena kandungan antioksidan serta zat-zat kimia yang ada dalam daun kelor, dipercaya dapat meredakan stres dan peradangan di otak.

8. Baik untuk jantung.  Ekstrak daun kelor, disebut berpotensi mengatasi dislipidemia, salah satu jenis penyakit jantung akibat naiknya kadar kolesterol serta trigliserida di tubuh.

9. Daun kelor dapat mencegah anemia, karena kandungan zat besi yang cukup tinggi di dalam daun kelor, membuatnya dipercaya dapat membantu mencegah anemia. Meski begitu, penelitian lebih jauh masih perlu dilakukan untuk memastikan manfaat daun kelor ini. 

10. Berpotensi mengatasi infeksi bakteri. Ekstrak daun kelor,  dapat membantu meredakan infeksi yang terjadi akibat bakteri, karena tanaman ini mengandung bahan yang bersifat antimikrobial, sehingga mampu memusnahkan bakteri, terutama bakteri berjenis gram positif. 

11. Daun kelor, dipercaya baik untuk wanita menopause. Daun kelor yang dikonsumsi dalam bentuk bubuk,  dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan pada wanita yang telah mengalami menopause. Pada usia menopause, kadar antioksidan di tubuh memang akan menurun akibat berkurangnya produksi hormon estrogen. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat daun kelor tersebut.

12. Baik untuk anak yang malnutrisi. Salah satu manfaat daun kelor yang belum banyak diketahui adalah kemampuannya dalam membantu meningkatkan berat badan pada anak-anak dengan malnutrisi. Manfaat ini bisa didapat dengan mengonsumsi bubuk kelor selama dua bulan secara teratur. 

“Meski banyak manfaat dari daun kelor ini, tetapi jika diolah dengan cara yang tidak benar atau tidak sesuai standar yang disyaratkan, maka tidak ada manfaat sama sekali,” kata Dudi Krisnadi, Direktur Utama PT MOI. *