JAKARTA, KAIDAH.ID – Penyelenggara Pemilu dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan penyelenggaraan Pemilu yang berkualitas, berintegritas, dan bermartabat.

Bagaimana pandangan anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Ratna Dewi Pettalolo tentang itu?

Berikut kutipan wawancaranya:

Bagaimana menjadikan Pemilu berkualitas?

Kalau ingin Pemilu berjalan dengan baik, terutama Pemilu serentak tahun 2024, harus dimulai dari penyelenggara.

Bagaimana seharusnya menjadi penyelenggara?

Menjadi penyelenggara, jadilah penyelenggara yang baik dengan memahami dan memedomani peraturan kepemiluan.

Bagaimana tantangan Pemilu serentak 2024 nanti?

Ratna Dewi Pettalolo

Pemilu serentak 2024 nanti menjadi pemilu yang sangat rumit, Karena pelaksanaannya beririsan antara Pemilu presiden dan legislatif dengan Pemilu kepala daerah (pilkada) provinsi dan kabupaten/kota.

Maka, tidak hanya membutuhkan penyelenggara yang baik, tetapi juga harus mandiri, profesional, dan kredibel sehingga Pemilu berhasil sesuai dengan yang amanat undang-undang.

Profesionalitas itu, apakah menjadikan Pemilu nanti berjalan demokratis?

Tentu saja, penyelenggara yang mandiri, profesional, dan kredibel itu menentukan keberhasilan Pemilu nanti. Ini juga sekaligus menjadi indikator pemilu yang demokratis.

Bagaimana dengan pengawasan?

Nah, pengawasan itu seyogianya tidak hanya berpulang kepada lembaga pengawas (Bawaslu), tetapi juga oleh masyarakat.

Kalau begitu, bagaimana seharusnya para pengawas pemilu (Bawaslu)?

Saya mengingatkan agar bekerja sesuai dengan porsi yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Jangan ada gerakan tambahan.

Berpegang teguh saja pada aturan, maka insya Allah akan selamat. Husnul khatimah dalam menjalankan tugas. (*)