PALU, KAIDAH.ID – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu bersama Kementerian Agama Sulawesi Tengah (Sulteng) dan PW Nahdlatul Ulama Sulteng menggelar Expo Kemandirian Pondok Pesantren dalam rangka Hari Santri 2023.
Rektor UIN Datokarama Palu Prof. Dr. Lukman S. Thahir membuka secara resmi Expo Kemandirian Pondok Pesantren tersebut pada Sabtu, 21 Oktober 2023 di halaman kampus tersebut di Jalan Diponegoro, Palu.
Acara tersebut diikuti oleh 21 Pondok Pesantren Inkubasi, dua Pondok Pesantren non inkubasi, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu dan 20-an UMKM dari pondok pesantren se Sulteng.
Rektor Prof. Dr. Lukman S. Thahir dalam sambutannya mengatakan, kemandirian pesantren merupakan salah satu program prioritas dari Kementerian Agama yang dipimpin oleh Menteri Yaqut Cholil Qoumas.
Tujuannya, tidak hanya membangun ekonomi pesantren, tetapi juga untuk mengawal agar pesantren tidak dibajak oleh kepentingan-kepentingan tertentu.
Lantaran itu, Rektor Prof Lukman Thahir mengatakan, dibutuhkan sinergi antara Kemenag Provinsi dengan pihak di perguruan tinggi, agar kegiatan tersebut dapat berkelanjutan.
“Inkubasi ekonomi ini merupakan gagasan cerdas dari Menteri Agama, agar pesantren bisa mandiri, bisa berbangga mampu memenuhi kebutuhan operasional,” katanya.
Prof Lukman menambahkan, Expo Kemandirian Pondok Pesantren ini sangat sangat luar biasa manfaatnya, baik dunia pesantren maupun kampus.
“Expo ini dapat mempertemukan gagasan Menteri Agama dengan pihak kampus dan pesantren, sekaligus menjadi alat sosialisasi secara tidak langsung bagi kampus kepada pondok pesantren,” ujarnya.
“Para kiai pimpinan pondok pesantren yang datang, bisa tahu bahwa di sini ada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)m” tambahnya.
Nantinya, kata Rektor, mahasiswwa FEBI akan menjadi pendamping bagi kemandirian ekonomi di pesantren.
“Saya yakin mereka tidak akan mencari tempat lain karena FEBI ini adalah yang terbaik di Indonesia,” kata Rektor.
Prof. Lukman Thahir melanjutkan, banyak program yang bisa dilaksanakan di Hari Santri.
Pihaknya juga, kata Rektor, UIN Datokarama Palu dan NU Sulteng akan menggelar pembacaan satu miliar shalawat nariyah, untuk menghadapi pesta demokrasi 2024 mendatang.
“Insya Allah melalui shalawat nariyah nanti, negara kita akan aman aman, damai dan tentram,” kata dia.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulteng Ulyas Thaha berharap dapat terus berkolaborasi dengan pihak UIN Datokarama Palu.
Terkait dengan kegiatan expo, menurut Kakanwil Agama, menjadi sangat penting, karena pada 2021 lalu, Menteri Agama pernah mencanangkan kemandirian pondok pesantren ini, menjadi program prioritas Kemenag.
“Kalau pondok pesantren kuat ekonominya, maka para kiai ini betul-betul menjadi pengawal moral sesuai harapan kita bersama,” ujarnya.
Kakanwil juga mengaku bangga, karena Expo Kemandirian Pondok Pesantren bisa dihadiri sekitar 20-an Pondok Pesantren di Sulteng.
“Terima kasih kepada UIN Datokarama Palu yang menjadi sponsor membumikan pondok pesantren melalui expo ini,” tandasnya. (*)
Tinggalkan Balasan