GAZA, KAIDAH.ID – Abdillah Onim alias Bang Onim, Warga Negara Indonesia (WNI) asal Maluku Utara yang berada di Gaza, bersama tiga anak dan istrinya, telah berhasil dievakuasi ke KBRI Kairo.

Bang Onim bersama tiga orang anaknya yang telah menjadi WNI, sedangkan istrinya yang masih berwarga negara Palestina itu, berhasil dievakuasi oleh pihak Kementerian Luar Negeri pada Jumat, 3 November 2023.

Dua kali upaya evakuasi keluarga itu selalu gagal. Dalam evakuasi pertama, kendaraan yang ditumpangi bersama keluarganya ditembak pasukan Israel. Beberapa orang meninggal dunia, namun ia dan keluarganya selamat kembali ke Gaza Selatan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membenarkan telah mengevakuasi Abdillah Onim bersama keluarganya tersebut. Bahkan, dalam konferensi pers, Menlu Retno memperdengarkan rekaman suara atau voice note dari Bang Onim.

“Assalamualaikum, Ibu. Terima kasih. Alhamdulillah Bang Onim dan anak istri sudah bersama teman-teman KBRI Kairo. Sekarang sedang on the way di Kedutaan. Terima kasih, Ibu. Terima kasih. Alhamdulillah atas kerja samanya. Terima kasih,” kata Onim dalam rekaman suara tersebut.

Selain mengirimkan rekaman suara kepada Menlu Retno, aktivis kemanusian itu juga menulis status di X. Ia bersyukur bisa keluar dari Gaza.

“Terima kasih atas perlindunganMu ya Allah. Perjalanan di bawah tembakan penjajah akan saya tayangkan di youtube bang onim daily. Melewati jasad warga Gaza tergeletak di aspal, di bawah rentetan tembakan penjajah,” tulisnya.

“Sungguh sebuah mukjizat bisa keluar dari Gaza, masih belum percaya. Berjuta syukur ya Allah !!,” tulisnya di X.

Abdillah Onim adalah aktivis solidaritas Palestina asal Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara. Ia tinggal di Gaza sejak 2009 silam.

Ia menikah dengan wanita Gaza yang bernama Rajaa El-Hertany. Pasangan sumi istri itu telah dikaruniai tiga orang anak.

Selama berada di Gaza, ia mendirikan Nusantara Palestina Center (NPC), lembaga yang aktif menyalurkan bantuan masyarakat Indonesia ke warga Palestina.

Dia juga penggagas program OTA Yatim Palestina, pendiri sekolah gratis TK Nurani Indonesia di Gaza, pendiri Kantor Berita Suara Palestina di Gaza dan bermitra dengan lebih dari 50 NGO Indonesia dan Internasional.

Aktivis kemanusiaan ini paling update melaporkan situasi terkini di Gaza selama dinvasi oleh Israel. Bahkan, Pemerintah Indonesia selalu meminta laporan perkembangan Gaza dari Bang Onim. (*)