JAKARTA, KAIDAH.ID – Direktur Asia Tenggara Chamber of Commerce (Kadin Amerika Serikat – AS) Shannon Hayden menulis di laman situs itu tentang Pemilu 2024 di Indonesia.

“Akankah pemilu di Indonesia mendekatkan hubungan dengan AS?,” tulisnya yang merujuk bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Dia menulis, Pilpres 2024 nanti, tidak hanya berimplikasi pada Indonesia saja, tetapi juga pada AS.

“Bagaimanapun, Indonesia adalah pemain utama di kawasan penting Indo-Pasifik,” tulisnya.

Dia bilang, Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar ke empat di dunia, negara demokrasi terbesar ketiga, ekonomi terbesar ke 16 dan negara dengan mayoritas muslim.

Shannon Hayden menulis lagi, Prabowo merupakan satu dari tiga kandidat, selain Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Sejauh ini, katanya, Prabowo tampaknya memimpin dalam survei. Itu yang membuatnya percaya diri dan maju ke laga pilpers lagi, dan cenderung mendapat dukungan Jokowi.

“Prabowo gagal melawan Jokowi pada tahun 2014 dan 2019, dan jajak pendapat terbaru serta dinamika partai, membuat dia berpikir bahwa pemilu ketiga mungkin merupakan pilihan,” tulisnya.

Dia menambahkan, Prabowo memimpin koalisi yang luas. Dan Jokowi yang belum memberikan dukungan resmi, namun popularitasnya mencapai 79%, telah mengisyaratkan bahwa Prabowo adalah pilihan terbaiknya untuk melanjutkan kebijakannya.

MESRA DENGAN AS, MENJADI YANG TERDEPAN

Shannon Hayden juga mengungkit soal masa lalu Prabowo yang pernah menantu Presiden Soeharto, penguasa 32 tahun di Indonesia.

Prabowo juga, pernah bertugas di militer, naik pangkat menjadi letnan jenderal angkatan darat dan memimpin pasukan khusus Indonesia.