PALU, KAIDAH.ID – Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat 21 Mei 2021 pagi, melaksanakan vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum di Kota Palu. Program yang diberi nama Respon Vaksinasi Covid-19 Biddokkes Polda Sulteng itu, bekerjasama dengan Golden Bakery di Jalan Masjid Raya, Palu.

Kasubbid Dokkes Polda Sulteng, Kompol dr Benyamin Sitio mengatakan, vaksinasi Covid-19 gratis itu dikhususkan bagi warga lanjut usia (lansia). Ditargetkan sebanyak 300 lansia sebagai paritisipan yang menerima vaksin jenis Sinovac.

“Tetapi hanya 200 orang yang terlayani hari ini, dan didominasi anak muda,” kata dr Sitio.

Anak muda mendominasi vaksinasi Covid-19 itu, karena para lansia yang hadir hanya sekitar 30 orang. Akhirnya pihak Biddokkes memberi kesempatan kepada anak muda yang mau divaksin.

Kompol Dokter Sitio mengatakan, pihaknya masih akan melakukan vaksin tahap kedua pada 18 Juni 2021 mendatang.

“Tempatnya masih tetap di sini juga,” kata dia.

Dokter Sitio bilang, antusiasme warga Palu yang mau mengikuti vaksinasi Covid-19 terbilang cukup tinggi. Itu terlihat dari kehadiran warga yang dengan sukarela datang. Semua itu membuktikan bahwa warga Palu sudah punya kesadaran tinggi untuk hidup sehat.

“Tapi kami menyarankan, agar tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun telah divaksin,” imbau Dokter Sitio.

Michael The, owner Golden Bakery mengatakan, vaksinasi Covid-19 ini merupakan program dari Polda Sulteng dan pihak Golden Bakery hanya memfasilitasi tempat dan beberapa keperluan lainnya.

“Golden Bakery hanya memfasilitasi tempat dan konsumsi bagi para petugas dan warga yang divaksin,” kata Ko Lae, sapaan akrab Michael The.

Tak heran, di lantai dua Toko Golden Bakery itu, disediakan menu masakan padang, berbagai macam jenis kue dan roti, air mineral, kopi dan teh. Semuanya dinikmati gratis oleh warga yang mengikuti vaksin tersebut.

Menurut Ko Lae, karena hanya 30 orang lansia yang datang untu divaksin, sementara pihak Biddokes Polda Sulteng menyiapkan untuk 300 orang, akhirnya seluruh karyawan Golden Bakery yang belum divaksin diikutkan juga.

“Warga sekitar sini juga diajak. Ada yang satu kompleks datang sampai 20 orang, ada yang datang bersama seluruh keluarga dan banyak yang lain,” kata Ko Lae. (ochan)