PALU, KAIDAH.ID – Bakti Ridha Ramadhan (BRR) yang digagas oleh Tenaga Ahli Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) M. Ridha Saleh, telah berakhir.
BRR yang berjalan pada 15 hari terakhir Ramadhan itu, menjadikan masjid-masjid di pinggiran Kota Palu.
“Alhamdulillah, BRR menjangkau 20 masjid dan memberdayakan lebih dari 400 anak,” kata Ridha Saleh.
Anggota Dewan Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) ini mengatakan, kegiatan BRR itu melakukan penguatan tauhid melalui ceramah agama.
“Kegiatan BRR juga melakukan kegiatan tahsin untuk menyempurnakan bacaan Al Quran bagi remaja dan anak-anak,” kata Ridha Saleh.
Kegiatan itu, Ridha Saleh menyebytkan, pihaknya melibatkan 12 orang da’i atau penceramah dan 18 orang pengajar Al Quran.
“Ustadz Harsin K. Gotian sebagai koordinator kegiatan BRR,” ujarnya.
Sementara itu, Ustadz Harsin mengatakan, BRR berlangsung dengan baik dan berakhir dengan husnul khatimah.
“Ada beberapa kegiatan yang sifatnya dialog keagamaan,” ujarnya.
Kegiatan yang paling mendapat respon warga, kata dia, adalah tahsin.
“Antusiasme warga sangat tinggi pada kegiatan tahsin,” kata Ustadz Harsin.
Harsin berharap, BRR harus terus berjalan ke depannya, karena sangat bermanfaat bagi warga, terutama untuk penguatan keagamaan dan adab.
Nurlin, warga Salena menyatakan terima kasih kepada penggagas BRR, Ridha Saleh, karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam memperbaiki bacaan Al Quran.
Pada akhir program Bakti Ridha Ramadhan itu, Ridha Saleh juga memberikan paket muamalah kepada warga.
Paket muamalah itu berisi gula pasir, beras, susu dan minyak goreng. (*)

Tinggalkan Balasan