JAKARTA, KAIDAH.ID – Tingkat keterpilihan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di Jawa Barat, mengalahkan Ridwan Kamil. Itu terlihat dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Desember 2021 hingga Desember 2022.

Dari hasil survei tersebut, bakal Capres dari Partai NasDem, Anies Baswedan berada pada posisi pertama dengan perolehan 22,5 persen pada Desember 2022 atau naik dari 16 persen suara di Desember 2021.

Sedangkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada posisi kedua dengan perolehan 20,8 persen pada Desember 2022. Suara Prabowo mengalami penurunan dari Desember 2021, yaitu 34,5 persen.

Kemudian Ridwal Kamil hanya berada di posisi ketiga, dengan perolehan 20,2 persen pada Desember 2022. Angka itu mengalami kenaikan dari perolehannya pada Desember 2021, yakni 17,4 persen.

“Tingkat keterpilihan ketiganya (Anies, Prabowo dan Ridwan Kamil) itu seimbang. Selisihnya hanya 1-2 persen. Secara statistik, itu tidak terlalu signifikan. Artinya, pemilih di Jawa Barat itu terpecah,” kata Saiful Mujani pada presentase yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV, Kamis, 26 Januari 2023.

Meski begitu, kata Saiful Mujani, posisi Ridwan Kamil itu berpotensi dapat menganggu atau menggerus perolehan suara Anies dan Prabowo di Jawa Barat.

“Nilai politik Ridwan Kamil di Jawa Barat itu ada. Setidak-tidaknya masuk tiga besar dalam persaingan Pilpres di Jawa Barat. Jawa Barat kemudian menjadi terbelah, kalau Ridwan Kamil masuk. Atau setidak-tidaknya Ridwan Kamil kampanye untuk calon di luar Prabowo dan Anies. Itu juga bisa potensi akan menggerus suara Prabowo dan Anies. Minimal dia akan mendapatkan suara yang cukup mendekati dua calon tersebut,” jelas Saiful Mujani. (*)