SIGI, KAIDAH.ID – Petani di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), mendapat pengetahuan baru tentang pupuk organik biosaka, setelah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajarkan cara membuatnya.

Menurut Mentan SYL, Pupuk organik Biosaka itu, dapat meningkatkan produktivitas tanaman pertanian. Lantaran itu, ia meminta agar petani dapat menggunakannya.

“Buatnya dengan cara sederhana,” kata Mentan SYL saat mengunjungi petani di Kabupaten Sigi, Ahad, 19 Februari 2023.

Menurutnya, pembuatan pupuk organik tersebut sangat sederhana, karena hanya memanfaatkan berbagai macam tanaman atau rerumputan sehat, yang tumbuh di sekitar areal persawahan.

“Rumput-rumput itu sudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar,” ujar mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.

SYL menjelaskan, cara membuatnya, hanya dengan meremas rerumputan atau daun yang ada di dalam wadah berisi air.

“Remasnya hanya sekitar 10 sampai 15 menit saja,” imbuhnya.

Setelah itu, air hasil remasan tersebut, isi ke dalam handsprayer, lalu semprotkan ke atas supaya terbawa angin.

“Jadi tidak langsung semprot ke tanaman, tapi semprotnya ke atas,” jelasnya.

Menurut SYL, petani di banyak daerah telah menggunakan Pupuk Organik Biosaka, karena selain hemat biaya, juga mampu menekan dan mengusir hama penyakit tanaman.

Selain itu, kata SYL, pupuk organik biosaka, dapat membuat tanah menjadi subur, menjaga tanah tetap lembab, penggunaan pupuk oleh petani akan lebih efisien.

“Nah, itulah yang membuat produksi pertanian dapat meningkat,” tandas SYL. (*)