PALU – Tim Penyelamat Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palu, Senin 13 Juli 2020, kembali menemukan kerangka manusia di kawasan likuefaksi Petobo, Palu Selatan.

Kepala Dinas Damkar Kota Palu, Sudaryano Lamangkona menjelaskan, kerangka manusia yang ditemukan di lokasi bekas BTN Griya Cempaka Alam Petobo itu, diduga sebagai korban likuifaksi 28 September 2018 silam.

Menurut Sudaryano Lamangkona, evakuasi kerangka manusia yang dipimpin Kepala Seksi Penyelamatan Damkar Kota Palu, M. Roys itu, dilakukan sekitar pukul 17.45 waktu setempat.

Sudaryano mengatakan, tim evakuasi tidak dapat mengidenfikasi kerangka tersebut.

“Jenis kelamin pun tidak dapat lagi diidentifikasi,” katanya.

Setelah dievakuasi, kerangka tersebut langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Massal korban bencana di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Hingga kini, jumlah kerangka korban likuifaksi yang berhasil dievakuasi Tim Rescue Damkar Kota Palu berjumlah 14. Sebagiannya dapat diidentifikasi dan sebagian lainnya tidak.

Kota Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah, pernah dilanda gempa, tsunami dan likuifaksi pada 28 September 2018 silam.

Ribuan orang dinyatakan meninggal dunia. Sebagian korban meninggal dunia berhasil dievakuasi dan sebagian lainnya diyakini masih terkubur di lokasi likuifaksi Petobo, Palu Selatan dan Balaroa, Palu Barat. *