PALU, KAIDAH.ID – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir, mengatakan, umat Islam baru saja merayakan Hari Raya Idul Adha, yang identik dengan pelaksanaan kurban.

Kurban itu mengandung banyak hikmah yang dapat diterapkan sebagai makhluk sosial dan abdi negara, di antaranya pelajaran mulia tentang keihklasan, kesabaran, kepedulian, dan kepatuhan.

Berkurban itu dapat melenyapkan sifat buruk dalam diri masing–masing, sehingga sebagai seorang pemimpin dapat menjadi sumber keteladanan bagi staf yang dipimpinnya dengan sifat sifat sabar, peduli, perhatian dan bijaksana.

“Sebaliknya, bagi para staf kiranya mengembangkan sifat ikhlas dan patuh kepada pemimpinnya atau Sami’na wa atha’na sepanjang hal–hal yang diperintahkan benar dan tidak bertentangan dengan aturan,” kata Wagub dalam sambutannya pada upacara 17 bulan berjalan, yang dilaksanakan pada Senin, 18 Juli 2022..

Sekwan DPRD Sulteng, Siti Rahmi Amir Singi yang hadir dalam upacara tersebut, berharap agar pejabat dan seluruh staf ASN Sekretariat DPRD Sulteng harus patuh terhadap PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil

Sekwan menambahkan, apa yang disampaikan Wagub dalam upacara tersebut harus menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas keseharian sebagai abdi negara dengan mengembangkan sifat Ikhlas, sabar, peduli dan patuh terhadap Pimpinan. (*)

Advertorial ini diterbitkan atas kerja sama DPRD Sulteng dan kaidah.id di rubrik Parlementaria