PALU, KAIDAH.ID – Anggota DPRD Sulteng, Alimuddin Paada menyayangkan nama–nama dan orang tua Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tidak disebutkan oleh protokol saat upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2022.
“Saya mengapresiasi perjuangan anak-anak Paskibraka ini, sebab telah sukses menjalankan tugasnya dalam mengibarkan bendera merah putih saat HUT RI kemarin,” katanya saat hadir pada acara malam ramah tamah HUT Kemerdekaan RI.
Dia mengatakan, harus menjadi evaluasi bagi panitia ke depan, agar melengkapi kebanggaan anak-anak dan orang tua, alangkah baiknya nama mereka disebutkan saat upacara HUT RI.
“Itu akan menjadi kebanggan tersendiri bagi mereka yang sudah berbulan-bulan berlatih dan pastinya kebanggan bagi orngtua dan keluargannya,” tambahnya.
Gubernur Sulawesi Tengah mengapresiasi paskibraka provinsi yang telah menjalankan dengan baik dan penuh taanggung jawab dalam upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih. (*)
Advertorial ini diterbitkan atas kerja sama DPRD Sulteng dan kaidah.id pada Rubrik Parlementaria
Tinggalkan Balasan