JAKARTA, KAIDAH.ID – Investasi menjadi sangat penting di Indonesia, karena dengan investasi maka lapangan pekerjaan akan sangat terbuka lebar bagi rakyat. Itu yang disampaikan Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadalia dalam rilis Survei Indikator: Persepsi Ekonomi dan Politik Jelang Labaran Taun 2021, Selasa 4 Mei 2021.

Menurut Bahlil Lahadalia, jutaan warga negara Indonesia yang sangat membutuhkan lapangan pekerjaan. Dia menyebut datanya sekitar 16 juta orang. Dari data itu, tercatat ada 7 juta orang yang belum bekerja atau belum mendapatkan pekerjaan, kemudian ada 2,5 juta orang angkatan kerja baru, dan sekitar 6 juta orang yang kena PHK akibat pandemic Covid-19.

“Jadi, sangat tidak mungkin kalau 16 juta orang itu mau kita jadikan pegawai negeri, TNI, Polri atau menjadi karyawan negara di BUMN.

“Maka solusinya ya harus ada investasi,” ujarnya.

Apalagi, kata menteri kelahiran Banda, Maluku itu, Undang-Undang Cipta Kerja itu, menjadi regulasi yang sangat memudahkan masuknya investasi di Tanah Air. Mengurusi izin berusaha bagi para investor, tidak perlu repot lagi. Semuanya sangat mudah karena Indonesia telah menerapkan sistem OSS atau Online Single Submission untuk mengurusi izin usaha.

“Nah, dengan begitu, maka akan sangat memudahkan investasi yang berdampak pada terbukanya lapangan kerja baru bagi rakyat Indonesia,” kata Bahlil.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengamanahkan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadalia, agar dapat menarik investasi ke Indonesia dengan target Rp900 triliun. Bahlil menyatakan kesiapannya atas amanat Presiden itu. “Siap Bapak Presiden,” singkat Bahlil Lahadalia. (ochan)