PALU, KAIDAH.ID – Danau Tambing, salah satu obyek wisata di kawasan Taman Nasional Lore Lindu akan dibuka kembali untuk kunjungan wisatawan, setelah pihak Balai Taman Nasional Lore Lindu (BTNLL) mendapat rekomendasi dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah.

“Tetapi bagaimanapun juga, kami harus berkoordinasi dengan pihak TNI Polri, karena Danau Tambing itu berada dalam wilayah operasi Madago Raya untuk mengejar kelompok teroris Poso,” kata Kepala BTNLL, Jusman.

Jusman mengatakan, pihaknya juga tidak mau ambil resiko jika Danau Tambing kembali dibuka untuk umum, karena bagaimana pun juga, faktor keamanan dan keselamatan pengunjung menjadi faktor penting.

“Apalagi, baru saja terjadi peristiwa pembunuhan terhadap empat warga Kalimago, Lore Timur, Poso yang dilakukan oleh kelompok teroris MIT,” kata dia.

Aksi terorisme itu, kata Jusman, menjadi salah satu pertimbangan pihak Balai Taman Nasional, untuk kemungkinan besar akan menunda kembali dibukanya Danau Tambing bagi wisatawan. 

Danau Tambing itu berada di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso. Berada di ketinggian 1.700 meter dari permukaan laut.

Danau Tambing, salah satu lokasi wisata unggulan di Sulawesi Tengah. Di tempat itu memliki keaneragaman hayati dan menjadi surge  bagi lebih dari 260 jenis burung. Sekitar 3 0persen di antaranya adalah jenis burung endemik seperti  Burung Kipasan Sulawesi (Rhipidura teysmanni) dan Burung Kancilan Ungu (maroon-backed whistler yang ukurannya sangat kecil.

Di tempat itu juga, hidup dan berkembang biar Burung Nuri Sulawesi  (Tanygnathus sumatranus), Kakatua (Cacatua sulphurea), Rangkong (Buceros rhinoceros dan Aceros cassidix), dan Pecuk Ular (Anhinga rufa). Belum termasuk segala macam jenis tumbuhan yang indah di Danau Tambing itu. (Ochan)