PALU – Satu lagi warga Kota Palu terkonfirmasi positif korona, pada Ahad 14 Juni 2020. Sebelumnya, yang bersangkutan dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan menjalani karantina di Asrama Haji.
Kini, yang bersangkutan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Anutapura Palu untuk menjalani perawatan di ruang isolasi.
Direktur Rumah Sakit Anutapura Palu, Dokter Hery Mulyadi membenarkan itu. Menurutnya, pasien tersebut berprofesi sebagai tukang batu, yang baru saja kembali dari Makassar. Sekembalinya dari Makassar, menjalani tes rapid dan dikarantina di Asrama Haji.
“Dan berdasarkan hasil swab, yang bersangkutan dinyatakan positif covid-19,” kata Dokter Hery, Ahad 14 Juni 2020 sore.
Dengan demikian, menurut Dokter Hery yang juga Koordinator pengananan Covid-19 dan PDP, Satgas Covid-19 Kota Palu, hingga sore ini pasien positif korona di Kota Palu, berjumlah 21 orang. 5 orang di Rumah Sakit Madani, 3 pasien di Rumah Sakit Undata, 5 pasien di Rumah Sakit Anutapura, 6 pasien di Rumah Sakit TNI dan 2 isolasi mandiri.
Menurut Dokter Hery, Makassar menjadi salah satu daerah di Sulawesi yang sangat berbahaya. Dia menyarankan, agar warga Kota Palu sebaiknya menahan diri untuk bepergian ke Makassar. “Kalau boleh, mau itu ada keperluan mendesak atau tidak, sebaiknya tidak usah dulu ke Makassar,” imbaunya. ***
Tinggalkan Balasan