Penggunaan logo Cagar Biosfer Lore Lindu itu, dapat memberikan nilai tambah dalam memasarkan produk pangan maupun non pangan dan lebih dikenal di kancah nasional maupun internasional.
“Hanya dengan melihat logo, konsumen langsung paham bahwa produk tersebut berasal dari Sulawesi Tengah, ramah lingkungan, menggunakan bahan baku berkesinambungan, ekofriendly, dan lain-lain. Itulah salah bentuk perhatian pemerintah untuk memberikan nilai tambah produk IKM,” kata Richard Arnaldo.
Berikut foto-foto suasana Pameran dan Promosi Produk Hasil Hutan Bukan Kayu yang dilaksanakan ROA Sulteng:
Tinggalkan Balasan