Penggunaan logo Cagar Biosfer Lore Lindu itu, dapat memberikan nilai tambah dalam memasarkan produk pangan maupun non pangan dan lebih dikenal di kancah nasional maupun internasional.

“Hanya dengan melihat logo, konsumen langsung paham bahwa produk tersebut berasal dari Sulawesi Tengah, ramah lingkungan, menggunakan bahan baku berkesinambungan, ekofriendly,  dan lain-lain. Itulah salah bentuk perhatian pemerintah untuk memberikan nilai tambah produk IKM,” kata Richard Arnaldo.

Berikut foto-foto suasana Pameran dan Promosi Produk Hasil Hutan Bukan Kayu yang dilaksanakan ROA Sulteng:

PAMERAN – Pimpinan Konsultan Forest Programe III, Bernd Unger saat melihat produk hasil hutan bukan kayu di Taman Got Palu, 20 November 2021 | Foto: Ochan/Kaidah
PENGUNJUNG – By. Lisa Herlita, salah seorang pengunjung pameran dan promosi hasil hutan bukan kayu di Taman Gor Palu | Foto: Ochan/Kaidah
PAMERAN – Pimpinan Konsultan Forest Programe III, Bernd Unger saat melihat produk hasil hutan bukan kayu di Taman Got Palu, 20 November 2021 | Foto: Ochan/Kaidah
DUKUNG PRODUK – Kepala Dinas Perindagkop Provinsi Sulteng membubuhi tanda tangan dukungan terhadap produk hasil hutan bukan kayu | Foto: Ochan/Kaidah
UNGER – Bernd Unger, pimpinan Konsultan Forest Programe III memberikan tanda tangan dukungan terhadap produk hasil hutan bukan kayu dari Sulteng | Foto : Ochan/Kaidah