AMAZON
Perusahaan teknologi lain juga telah memangkas pekerjaan di tengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi. Awal bulan ini, Amazon dan pembuat perangkat lunak Salesforce mengumumkan PHK besar-besaran.
Amazon akan memangkas sekitar 18 ribu posisi pekerjaan. Ini adalah rangkaian PHK terbesar dalam sejarah perusahaan.
![](https://kaidah.id/berkas/2023/01/AMAZON.jpeg)
Amazon merupakan salah satu perusahaan perdagangan elektronik (e-commerce) terbesar di dunia yang berpusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat.
Pendiri Amazon adalah Jeff Bezos. Sekarang ia sudah menjadi salah satu pengusaha terkaya di dunia sepanjang sejarah modern. Bahkan kekayaan bersihnya mencapai US$165 miliar.
META
Sementara itu, induk perusahaan Facebookdan WhatsApp, Meta memberhentikan 11.000 orang, atau sekitar 13 persen dari total tenaga kerjanya. Awal pekan ini, Microsoft melakukan PHK terhadap 10.000 karyawan atau hampir 5 persen dari total tenaga kerjanya.
Meta adalah sebuah upaya dari Chief Executive Officer Mark Zuckerberg, untuk mengalihkan fokus perusahaan ke pengalaman digital yang imersif. Meta adalah perusahaan Facebook yang diubah namanya oleh Mark Zuckerberg.
![](https://kaidah.id/berkas/2023/01/META.jpg)
Melansir investor.fb.com, tujuan didirikannya Meta untuk membangun teknologi yang dapat membantu orang terhubung, menemukan komunitas, dan mengembangkan bisnis. Meta berambisi untuk bergerak melampaui layar dua dimensi, menuju pengalaman mendalam seperti augmented dan virtual reality untuk membantu membangun evolusi berikutnya dalam teknologi sosial.
Facebook Inc. resmi berganti nama menjadi Meta Platforms Inc. pada 29 Oktober 2021. Mark Zuckerberg mengungkap alasan perubahan ini untuk mengubah citra perusahaannya, yang berawal dari perusahaan sosial media menjadi cakupan perusahaan yang lebih luas. (*)
Tinggalkan Balasan