GOOGLE, perusahaan multinasional Amerika Serikat yang khusus bergerak pada jasa dan produk internet, melakukan pemutusan hubungan kerja atau memberhentikan 12.000 karyawannya.

Pengumuman pemberhentian ribuan karyawan itu, disampaikan oleh CEO Geogle, Sundar Pichai melalui email kepada para stafnya pada Jumat, 20 Januari 2023.

Dikutip dari Associated Press (AP), CEO Google mengatakan, dalam dua tahun terakhir ini, pihaknya telah melihat periode pertumbuhan yangdramatis.

“Untuk mencocokkan dan mendorong pertumbuhan itu, kami menghadapi realitas ekonomi yang berbeda dari yang kita hadapi saat ini,” katanya.

Pemberhentian 12 ribu karyawan itu, kata Sundar Pichai, telah melalui ‘peninjauan ketat’ yang dilakukan oleh Google terhadap operasinya. Jenis pekerjaan yang dihilangkan oleh Google itu meliputi Alphabet, area produk, fungsi, level, dan wilayah.

Khusus Alphabet, seperti dikutip dari gramedia.com, termasuk perusahaan terbesar ke 11 di dunia. Produknya adalah Google dan Youtube. Perusahaan Alphabet, Inc ini merupakan perusahaan induk dari Google.

Mengingat masyarakat di seluruh dunia saat ini selalu menggunakan Google dan Youtube pada setiap harinya, wajar saja jika kapitalisasi pasar sahamnya mencapai USD$1 triliun atau sekitar Rp13 triliun! Jumlah tersebut tentu saja sangat fantastis untuk sebuah perusahaan yang ternyata baru berdiri pada tahun 2015 lalu.

Kantor pusatnya berada di California, Amerika Serikat, dengan jumlah karyawan lebih dari 135 ribu orang di seluruh dunia. Nilai sahamnya dapat menyentuh angka USD$1.202!

AMAZON

Perusahaan teknologi lain juga telah memangkas pekerjaan di tengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi. Awal bulan ini, Amazon dan pembuat perangkat lunak Salesforce mengumumkan PHK besar-besaran.

Amazon akan memangkas sekitar 18 ribu posisi pekerjaan. Ini adalah rangkaian PHK terbesar dalam sejarah perusahaan.

Logo perusahaan amazon | Foto: tangkapan layar wikipedia

Amazon merupakan salah satu perusahaan perdagangan elektronik (e-commerce) terbesar di dunia yang berpusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat.

Pendiri Amazon adalah Jeff Bezos. Sekarang ia sudah menjadi salah satu pengusaha terkaya di dunia sepanjang sejarah modern. Bahkan kekayaan bersihnya mencapai US$165 miliar.

META

Sementara itu, induk perusahaan Facebookdan WhatsApp, Meta memberhentikan 11.000 orang, atau sekitar 13 persen dari total tenaga kerjanya. Awal pekan ini, Microsoft melakukan PHK terhadap 10.000 karyawan atau hampir 5 persen dari total tenaga kerjanya.

Meta adalah sebuah upaya dari Chief Executive Officer Mark Zuckerberg, untuk mengalihkan fokus perusahaan ke pengalaman digital yang imersif. Meta adalah perusahaan Facebook yang diubah namanya oleh Mark Zuckerberg.

Logo perusahaan Meta | Foto: Anandolu Agency

Melansir investor.fb.com, tujuan didirikannya Meta untuk membangun teknologi yang dapat membantu orang terhubung, menemukan komunitas, dan mengembangkan bisnis. Meta berambisi untuk bergerak melampaui layar dua dimensi, menuju pengalaman mendalam seperti augmented dan virtual reality untuk membantu membangun evolusi berikutnya dalam teknologi sosial.

Facebook Inc. resmi berganti nama menjadi Meta Platforms Inc. pada 29 Oktober 2021. Mark Zuckerberg mengungkap alasan perubahan ini untuk mengubah citra perusahaannya, yang berawal dari perusahaan sosial media menjadi cakupan perusahaan yang lebih luas. (*)