PALU, KAIDAH.ID – Partai Golkar hanya memberikan surat tugas kepada dua kadernya, untuk menjadi bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Pilkada 7 November 2024 mendatang.
Sekretaris Partai Golkar Provinsi Sulteng Amran Bakir Nai mengatakan, dua kader yang menerima surat tugas dari DPP Partai Golkar itu, adalah Ketua DPD Partai Golkar Sulteng Mohammad Arus Abdul Karim, dan Mohamad Irwan, Bupati Sigi saat ini.
“Saya yang menerima langsung surat tugas untuk Ketua Mohammad Arus Abdul Karim itu di Jakarta dan saya serahkan langsung kepada beliau,” kata Amran Bakir Nai kepada kaidah.id, Senin, 25 Maret 2024 malam.
Surat tugas tersebut, kata Amran, ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus.
Sedangkan surat tugas dari DPP untuk Mohamad Irwan, diterima oleh Ketua Mohammad Arus Abdul Karim, selanjutnya telah diserahkan kepada Bupati Sigi tersebut.
SEGERA DIEVALUASI KEMBALI
Menurut Amran, meskipun dua kader Partai Golkar Sulteng itu telah menerima penugasan, bukan berarti serta merta menerima rekomendasi sebagai Calon Gubernur Sulteng, tetapi harus melewati sejumlah mekanisme lainnya di internal Partai Golkar.
Baca di halaman selanjutnya >
Bahkan, katanya, DPD Partai Golkar Sulteng baru saja menerima surat dari DPP Golkar, yang isinya antara lain akan mengevaluasi beberapa penugasan sebagai bakal calon kepala daerah.
“Baru saja tadi siang kami menerima surat dari DPP Golkar, isinya akan pemberitahuan mengevaluasi penugasan beberapa bakal calon kepala daerah se Sulteng,” jelas Amran.
Amran menerangkan, setelah melakukan evaluasi, Partai Golkar akan melakukan rapat pleno untuk membuka pendaftaran calon bakal calon Gubernur Sulteng dan bakal calon bupati serta wali kota.
“Kalau sudah dilakukan evaluasi, kami akan membuka pendaftaran secara terbuka,” ujarnya.
Setelah mendapatkan para bakal calon gubernur, bupati dan wali kota di Sulteng, selnjutnya akan dilakukan survei oleh lembaga yang ditunjuk oleh DPP Partai Golkar.
“Nah, hasil survei itu akan dipresentase di forum rapat pleno, kemudian Golkar Sulteng merekomendasikan nama-nama bakal calon berdasarkan hasil survei itu ke DPP Partai Golkar di Jakarta,” jelasnya.
Selanjutnya, menurut Amran, DPP Partai Golkar akan memutuskan, siapa di antara para bakal calon kepala daerah itu yang akan menerima rekomendasi untuk ikut dalam kontestasi di Pilkada Sulteng.
“Ya tentunya, rekomendasi sebagai calon gubernur, bupati dan wali kota,” imbuhnya.
Berikut daftar kader Partai Golkar penerima surat tugas sebagai calon kepala daerah yang segera dievaluasi:
- Mohammad Arus Abdul Karim (Bakal Calon Gubernur Sulteng)
- Mohamad Irwan (Bakal Calon Gubernur Sulteng)
- Imelda Liliana Muhidin (Bakal Calon Wali Kota Palu)
- Mohammad Rizal Intjenae (Bakal Calon Bupati Sigi)
- Rahmad M. Arsyad (Bakal Calon Bupati Donggala)
- Erwin Burase (Bakal Calon Bupati Parigi Moutong)
- Faizal Lahadja (Bakal Calon Bupati Tolitoli)
- Warda Dg. Mamala (Bakal calon Bupati Morowali Utara)
- Muhammad Asra (Bakal Calon Bupati Morowali)
- Abdullah Batalipu (Bakal Calon Bupati Buol)
- Syamsul Bahri Mang (Bakal Calon Bupati Banggai)
- Ilham Lawidu (Bakal Calon Bupati Tojo Unauna)
- Sesi K. Mapeda (Bakal Calon Bupati Poso)
- Yasin Mangun (Bakal Calon Bupati Poso)
Penulis: Ruslan Sangadji

Tinggalkan Balasan